Ekonomi

Diresmikan, Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum di KP3B

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Abdullah Azwar Anas meresmikann Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) milik Perusahaan Listrik Negara (PLN) di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Kota Serang, Jumat (10/2/2023).

Abdullah Azwar Anas mengapresiasi Perusahaan Listrik Negara (PLN) menghadirkan SPKLU di KP3B. Hal ini menjadi komitmen Pemerintah Pusat dalam upaya menghadirkan energi terbarukan dalam berkendara.

Memperbanyak SPKLU berarti mendukung penggunaan kendaraan listrik sebagai uapaya menurunkan emisi gas rumah kaca secara nasional maupun dunia.

“Pemerintah sudah bekerja keras dengan berbagai skenario dan rencana ke depan agar memiliki kebijakan ramah lingkungan salah satunya lewat kebijakan kendaraan listrik dan baterai yang ekosistemnya terus digali oleh Pemerintah, salah satunya bersama PLN,” paparnya.

Menpan RB berahrap, pemerintah daerah bisa mengalokasikan pembelian kendaraan listrik sesuai dengan kemampuan anggaran.

“Sehingga secara bertahap birokrasi dan aparatur sipil negara turut mendorong tumbuhnya ekosistem penggunaan kendaraan ramah lingkungan ini”, ungkap Abdullah.

Executive Vice President, Pengembangan Produk Niaga PT PLN (Persero) Awaluddin Hafid mengungkapkan, pembangunan SPKLU sebagai tindakan nyata PLN dalam melaksanakan Peraturan Presiden Nomor 55 tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai untuk Transportasi Jalan.

SPKLU ini merupakan infrastruktur utama dalam mendorong percepatan tumbuhnya ekosistem kendaraan listrik berbasis baterai tersebut.

SPKLU di KP3B, Kota Serang ini merupakan pertama di Kota Serang sekaligus SPKLU keenam di Provinsi Banten dapat dihadirkan.

Dengan dioperasikannya SPKLU keenam di Banten diharapkan masyarakat semakin nyaman dan tidak perlu khawatir berkendara mobil listrik karena infrastuktur pendukung semakin memadai.

“Semoga kerjasama PLN dengan seluruh stakeholders seperti halnya pembangunan SPKLU PLN ini dapat semakin meningkat di hari-hari selanjutnya,” ungkap Awaluddin.

PLN di Provinsi Banten sendiri telah memiliki 5 SPKLU yang sudah beroperasi, yakni SPKLU di Aeon Tangerang Selatan, SPKLU Supermall Karawaci, SPKLU Tang City Mall Kota Tangerang, SPKLU Kantor PLN UID Banten dan SPKLU Aeropolis komplek Bandara Sukarno Hatta.

Dari 5 SPKLU, tercatat transaksi 2.376 kali dengan nilai 48.000 Kwh. Ini adalah indikasi bahwa masyarakat Provinsi Banten akan penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai mendapat respon yang sangat positif.

General Manager PLN UID Banten, Abdul Mukhlis menambahkan rencana pembangunan delapan titik SPKLU di Provinsi Banten sepanjang 2023.

“Tahun ini akan ada tambahan 8 SPKLU di Provinsi Banten yakni di sepanjang jalur tol Jakarta-Merak yakni di Sosoro Mall – Pelabuhan merak, pintu keluar tol Serang Timur, pintu keluar tol Cikande, rest area KM 45 Balaraja, Mal Citra Cikupa, Suvarna Sutera, Kantor PLN UP3 Cikupa, dan perumahan Pantai Indah Kapuk 2,” papar Abdul Mukhlis.

Saat ini, PLN telah membangun sebanyak 569 SPKLU di seluruh Indonesia. Kendaraan listrik ini dinilai mampu menghemat energi sampai 80% dibandingkan kendaraan konvensional dengan BBM, sehingga hal ini menjadi lompatan besar di bidang teknologi khususnya pengembangan teknologi hemat energi. (Aden Hasanudin)

Editor: Iman NR

Aden Hasanudin

SELENGKAPNYA
Back to top button