Warga Baduy Ajukan Perpanjangan Waku Pencoblosan Pilkada
Masyarakat adat Baduy di pedalaman Desa Kanekes, Kabupaten Lebak mengajukan perpanjangan waktu pencoblosan Pilkada atau pemilihan kepala daerah 2024, karena ada kegiatan adat di Kampung Cikatawarna yakni Baduy Dalam.
“Kami hari Rabu (27/11) besok ada kegiatan adat ngored serang, pembersihan lahan adat, dan huma serang,” kata Tetua Adat Baduy yang juga Kepala Desa Kanekes, Jaro Oom saat dihubungi di Rangkasbitung, Lebak, Selasa (26/11/2024).
Pelaksanaan adat ngored serang, pembersihan lahan adat dan huma serang yang berlokasi di Kampung Cikatawarna Kampung Baduy Dalam dilaksanakan mulai pukul 07.00 WIB sampai pukul 13.00 WIB.Kemungkinan acara adat tersebut dihadiri antara 500 sampai 600 warga Baduy.
Karena itu, masyarakat Baduy meminta penambahan waktu pada saat pencoblosan Pilkada 2024 tersebut.
“Kami minta penambahan perpanjangan waktu pencoblosan pilkada baik gubernur dan wakil gubernur Banten serta bupati dan wakil bupati Lebak sampai pukul 15.00 WIB,” kata Jaro Oom.
Sementara itu, Divisi Teknis Penyelenggara KPU Lebak, Ade Jurkoni mengatakan pihaknya sudah menerima permohonan perpanjangan waktu pencoblosan pilkada di masyarakat Baduy di Desa Kanekes Kecamatan Leuwidamar.
Di pemukiman masyarakat Baduy terdapat 16 tps yang diajukan untuk diperpanjang waktu pemungutan suara pilkada. “Permohonan pengajuan ini nantinya dibahas dengan KPU RI dan KPU Banten,” katanya.
Sebelumnya, masyarakat Baduy di pedalaman Kabupaten Lebak menyatakan siap melaksanakan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 baik gubernur dan wakil gubernur Banten serta bupati dan wakil bupati dengan aman dan damai.
“Kami berharap semua masyarakat Baduy dapat menggunakan hak pilihnya pada pilkada 2024 itu,” kata Tetua Adat Baduy yang juga Kepala Desa Kanekes Kabupaten Lebak Jaro Oom saat dihubungi di Lebak.
Masyarakat Baduy mendukung pilkada untuk memilih pasangan calon kepala daerah yakni gubernur dan wakil gubernur Banten serta bupati dan wakil bupati Lebak.
Pelaksanaan pilkada serentak dilaksanakan 27 November 2024 dipastikan masyarakat Baduy menggunakan hak pilihnya di 16 TPS.
Untuk menyukseskan pilkada tersebut, pihaknya sudah menyampaikan imbauan pada masyarakat Baduy yang berada di ladang – ladang agar pulang ke rumah untuk mencoblos paslon di TPS.
Saat ini, kata dia, jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) di pemukiman Baduy tercatat 6.915 jiwa secara online.
“Kami minta semua warga Baduy berpartisipasi untuk menggunakan hak politiknya secara demokrasi dan memilih pemimpin yang terbaik sesuai hati nurani,” kata Jaro Oom.
Jaro Oom mengajak warganya menyalurkan hak pilih atau tidak golput pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 baik untuk gubernur dan wakil gubernur Banten serta bupati dan wakil bupati Lebak.
Masyarakat Baduy menyambut positif pelaksanaan Pilkada yang digelar setiap lima tahun sekali. Saat ini, pihaknya sudah menerima logistik dari PPK kecamatan dan kini berada di kantor desa.
“Kami menyerahkan semuanya itu kepada warga sebagai pemilih suara untuk menentukan pemimpin lima tahun ke depan,” kata Jaro Oom menegaskan. (Mansyur Suryana – LKBN Antara)
Editor Iman NR