Kesehatan

FKKS Cikupa Gelar Cek Kesehatan Gratis di Gedung SDN Sukanegara

Forum Komunikasi Kecamatan Sehat (FKKS) Cikupa kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap kesehatan masyarakat dengan menggelar kegiatan Cek Kesehatan Gratis (CKG) di Gedung SDN Sukanegara, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Sabtu (19/06/2025).

Kegiatan ini dibuka untuk warga Cikupa dan secara khusus menyasar seluruh warga Desa ataupun kelurahan yang ada diwilayah kecamatan Cikupa.

Diki Wahyudi, Ketua FKKS Cikupa mengatakan, cek kesehatan ini mendapat antusias tinggi dari warga yang memanfaatkan kesempatan untuk mengetahui kondisi kesehatan mereka tanpa biaya. Kegiatan ini juga menjadi bagian dari program Presiden RI peningkatan layanan kesehatan dasar.

Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Puskesmas Cikupa sejumlah tenaga Media PKM Cikupa, PKM Pasir Jaya, kader PKK dan posyandu juga turut, Pembina FKKS Dr Aang dan Kepala Dinas Kesehatan Pemerintah mendukung dalam pelaksanaan kegiatan.

Layanan kesehatan yang diberikan meliputi pemeriksaan tekanan darah, kadar gula darah, dan konsultasi kesehatan ringan. Warga yang hadir diberikan edukasi tentang pentingnya deteksi dini dan menjaga pola hidup sehat.

Alfiansyah Ketua pelaksana, kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pemeriksaan kesehatan secara berkala, terutama bagi lansia dan warga dengan riwayat penyakit kronis.

Dengan adanya kegiatan seperti ini, Forum Komunikasi Kecamatan Sehat (FKKS) Kecamatan Cikupa berharap masyarakat semakin peduli terhadap kesehatannya, sehingga dapat mencegah berbagai penyakit sejak dini dan meningkatkan kualitas hidup secara menyeluruh.

Dikutip dari web ayosehat.kemkes.go.id, Program Cek Kesehatan Gratis dimulai Februari 2025, untuk masyarakat di segala kelompok usia. Ini merupakan kado ulang tahun dari pemerintah untuk membantu masyarakat hidup lebih sehat. Jenis pemeriksaan yang diberikan akan disesuaikan dengan kondisi tubuh dan usia.

Dalam beberapa tahun terakhir, tren gaya hidup sehat semakin populer. Terlihat dari semakin banyaknya komunitas olahraga, seperti lari, dan banyak orang yang mulai membiasakan diri untuk berolahraga dan konsumsi makanan sehat.

Gaya hidup tersebut perlu dijaga dan dilakukan secara konsisten untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh. Selain itu, pemeriksaan kesehatan rutin juga perlu kamu lakukan agar kesehatan semakin terjaga.

Berikut alasan dan manfaat yang akan didapatkan dengan pemeriksaan kesehatan rutin:

  • Jadi tahu kondisi badan
  • Lebih cepat tahu, lebih mudah ditangani dan cepat sembuh
  • Jadi tau apa yang harus dilakukan agar tetap sehat

Jenis Pemeriksaan

Kabar baiknya, kamu tidak perlu khawatir tentang biaya pemeriksaan kesehatan karena pemerintah menyediakannya secara gratis! Cek kesehatan ini tersedia untuk semua usia setiap tahun, tepat saat ulang tahunmu hingga 30 hari setelahnya, menyesuaikan dengan kondisi tubuh dan usiamu.

Berikut jenis pemeriksaan kesehatan gratis yang akan diberikan:

Bayi Baru Lahir

Jenis pemeriksaan yang akan diberikan untuk bayi baru lahir, meliputi deteksi dini hormon tiroid, G6PD (glucose-6-phosphate dehydrogenase deficiency atau defisiensi enzim G6PD), penyakit jantung bawaan, dan skrining untuk memantau pertumbuhan anak.

Balita dan Anak Prasekolah

Jenis pemeriksaan yang akan diberikan, meliputi skrining tuberkulosis (penyakit infeksi paru), pemeriksaan pendengaran, penglihatan, dan kondisi gigi. Jika diperlukan, juga akan dilakukan pemeriksaan untuk mendeteksi thalasemia (kelainan darah) dan diabetes melitus (penyakit gula darah tinggi).

Remaja dan Dewasa

Untuk remaja dan dewasa, pemeriksaan yang akan diberikan meliputi tekanan darah, kadar kolesterol, gula darah, pemantauan risiko kardiovaskular (masalah terkait jantung dan pembuluh darah), fungsi paru untuk mendeteksi tuberkulosis dan PPOK (penyakit paru obstruktif kronis), serta deteksi dini kanker payudara, kanker leher rahim, kanker paru, dan kanker usus.

Lansia

Lansia akan mendapatkan pemeriksaan kesehatan berupa pemeriksaan fungsi indra (pendengaran, penglihatan), kesehatan jiwa, hati, geriatri (penilaian kesehatan orang tua), deteksi gangguan kardiovaskular, paru, dan kanker. (Pengirim: Diki Wahyudi – Ketua FKKS)

Iman NR

Back to top button