Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Cilegon meluncurkan pelayanan di luar ruangan dengan nama Taman Layak Anak.
Pelayanan outdoor atau di luar ruangan itu tidak hanya melayani administrasi kependudukan, tetapi dipadukan dengan pelayanan Palang Merah Indonesia (PMI) dan layanan SIM dari Polres Cilegon.
Kepala Disdukcapil Cilegon, Hayati Nufus mengakui bahwa antusian warga dalam melakukan administrasi kependudukan mengalami peningkatan signifikan.
“Rata-rata perhari itu ada 200 orang yang mengunjungi kantor Dukcapil Cilegon untuk melalukan pelayanan dokumen kependudukan dan yang paling kecil itu kunjungan warga mencapai 100 orang,” ungkapnya.
Guna mengantisipasi lonjakan yang selalu stabil dan tidak mengalami perubahan, pihaknya memberi solusi untuk meluncurkan program pelayanan hingga ke luar ruangan, yakni Taman Layak Anak Cilegon.
Dijelaskan Hayati, adapun pemilihan di lokasi tersebut juga telah memperhitungkan kegiatan warga yang melakukan pelayanan di instansi lain.
“Jadi kita memecah antrian salah satunya di Taman Layak Anak ini (outdoor) karena depannya ini ada layanan PMI dan SIM dari Polres Cilegon. Jadi biar akses warga tidak terlalu jauh dan cepat kalau ada kebutuhan ditempat lain,” ujarnya.
Mendukung program tersebut, Walikota Cilegon, Helldy Agustian mengatakan, pelayanan administrasi kependudukan dilakukan di luar ruangan, selain untuk memudahkan warga, juga kesadaran yang cukup tinggi akan pentinganya administrasi kependudukan.
“Sangat luar biasa apabila kita lihat ya kalau bisa kita buka hari ini juga lebih baik. Posisinya letak di tempat-tempat seperti Krakatau Junction (KJ), Mall, atau keliling tiap hari itu tidak jadi masalah. Nantinya tinggal dikasih intensif karena semua ini adalah bentuk pengabdian bagi masyarakat,” pungkasnya.
Operasioanal pelayanan administrasi kependudukan tersebut dijadwalkan Senin-Jumat pada pukul 10.00 WIB hingga 14.00 WIB. (Reporter: Erling Cristin / Editor: Iman NR)
