Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Provinsi Banten dan IPSI Kabupaten Serang bekerjasama dengan pondok Pesantren Shohibul Muslimin akan menggelar festival pencak silat nasional.
Event ini akan dilaksanakan pada 26 hingga 27 November 2022 mendatang, bertempat di Ponpes Shohibul Muslimin, Tunjung teja, Kabupaten Serang.
Ketua Pelaksana Panitia Festival Pencak Silat Huraeri mengatakan, kegiatan festival pencak silat nasional ini menjalankan program dari IPSI Banten dan IPSi Kabupaten Serang.
Dengan tujuan, dalam rangka pelestarian seni budaya pencak silat khususnya jurus keserangan dan jurus khas peguron.
Adapun untuk pesertanya, lanjut dia, bukan hanya dari wilayah Banten, akan tetapi, dari luar daerah Banten, antara lain Bandung, Bogor, Tangerang dan lainnya.
“Target kami 120 peguron, sampai hari ini baru mencapai 70 persen. Mudah mudaan sampai akhir pendaftran ditutup bisa mencapai target,” katanya.
Selain festival pencak silat, di event inipun pihaknya menghadirkan UMKM di Banten, sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan ekonomi untuk masyarakat.
Adapun untuk anggaran, kata dia, menggunakan dana mandiri dari pendaftaran. Namun pihaknya pun meminta dukungan dari dinas terkait agar pelaksanaan festival pencak silat berjalan dengan lancar.
“Kami sedang berjuang, semoga dinas terkait bisa mendukung acara ini sehingga bisa berjalan lancar dan sukses,” ujarnya.
Sementara, Pimpinan Ponpes Shohibul Muslimin, KH Tairman Elon mengaku sangat mengapresiasi serta mendukung dengan kegiatan festival pencak silat nasional.
Menurutnya, festival pencak silat nasional ini sebagai ajang untuk pelestarian seni budaya pencak silat.
“Kami sangat mendukung kegiatan festival pencak silat nasional ini. Ini ajang untuk mencari bibit atau atlet dan juga untuk melestarikan seni budaya pencak silat di Banten,” katanya.
Diketahui, festival pencak silat nasional dibuka pendaftaran mulai 10 September hingga 3 November 2022. Dengan registrasi pendaftaran Rp150 ribu perkelompok. Dengan total hadiah jutaan rupiah.
(Aden Hasanudin / Editor: Abdul Hadi)
