GMNI Banten: Calon Pengawas dan Kepsek Banten Layak Dilantik
Ketua DPD Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Banten, Indra Patiwara menilai, 124 calon kepala sekolah (Kepsek) dan 178 calon pengawas sekolah menengah sudah layak dilantik Pj Gubernur Banten karena lulus Diklat dan memiliki nomor registrasi kepala sekolah (NRKS).
“Ini sudah hampir setahun. Saya berharap Pak Pj Gubernur Banten segera melantik mereka. Karena ini menyangkut hajat hidup orang banyak dan kepentingan dunia pendidikan,” kata Indra Patiwara, Ketua DPD GMNI Banten dalam rilis yang diterima MediaBanten.Com, Kamis (3/11/2022).
Dia mengatakan, semangat perubahan di Banten harus dimulai dari bagaimana meningkatkan sumber daya manusia (SDM), salah satunya dimulai dari pendidikan. Apalagi, saat ini harus disiapkan untuk menyongsong generasi emas.
Generasi Emas yang diperkirakan terjadi tahun 2045 adalah generasi masa depan sebagai sumber daya manusia (SDM) yang perlu mendapat perhatian serius dalam era globalisasi saat ini. Karena generasi emas mempunyai peran yang sangat strategis dalam menyukseskan pembangunan nasional.
Katanya, kondisi pendidikan sekolah menengah di Banten saat ini adalah banyak kepala sekolah yang dijabat pelaksana tugas (Plt). Diyakinin, Plt tidak akan fokus pada satu sekolah, tetapi harus mondar mandir mengurus sekolah lain.
“Jadi Pak Pj jangan menggantung nasib para calon pengawas dan kepala sekolah. Pak Pj harus segera melantiknya untuk pembenahan dan perbaikan dunia pendidikan menengah di Banten,” katanya.
Ketua DPD GMNI Banten mengatakan, Pj Gubernur Banten harus menjelaskan penyebab tidak kunjung dilantiknya calon pengawas dan Kepsek. Alasan itu harus konkret dan memberikan solusi, bukan alasan yang tidak mendasar.
“Apalagi penyebab tidak dilantiknya itu hanya mendengar isu-isu. Ini menjadi blunder bagi pak PJ. Harap diketahui, di bawah sudah resah akan kepastiaannya, kebijakan harus segera dilakukan dengan melantiknya,” katanya.
Sebelumnya, polemik tertunda-tundanya pelantikan 178 calon pengawas dan 124 calon Kepsek atau kepala sekolah menengah di Banten terus disoroti. Kali ini sorotan datang dari Rektor UIN SMH Banten Prof Wawan Wahyudin, Ketua Awan PBNU KH Matin Syarkowi dan Ketua Fraksi PKS DPRD Banten Juheni M Rois (Baca: Nasib Calon Kepsek di Banten Disoroti Rektor UIN Hingga Politisi).
Sorotan ketiga narasumber itu memiliki harapan yang sama agar Pj Gubernur Banten, Al Muktabar diminta segera memberikan kepastian nasib para calon pengawas dan calon kepala sekolah. Nasib mereka sudah terkatung-katung selama 4 tahun (sejak tahun 2019).
Informasi yang beredar di kalangan calon pengawas dan calon kepala sekolah menyebutkan, berkas atau draft pengkatan mereka sudah berada di meja Pj Gubernur Banten hampir setahun lalu, namun tidak ada tindakan apa pun.
Ketiga narasumber memiliki kesamaan bahwa para calon pengawas dan calon Kepsek itu sudah memenuhi syarat seperti yang diatur dalam Permendikbud No.40 tahun 2021 tentang Penugasan Guru Sebagai Kepala Sekolah. (* / Editor: Iman NR)