Pembangunan di Tanah Papua Capai Rp1.036 T, Jokowi Minta Ini
Sejak tahun 2014 hingga tahun 2022 alokasi anggaran yang keluar dari pusat, provinsi, maupun kabupaten/kota untuk pembangunan di tanah Papua mencapai Rp1.036 triliun.
Pembangunan tersebut juga menjadi salah satu prioritas yang dilakukan oleh pemerintah saat ini bersifat Indonesia – Sentris.
Hal itu disampaikan Presiden Jokowi saat meresmikan Papua Youth Creative Hub, di Kota Jayapura, Selasa (21/03).
“Saya sampaikan pembangunan Indonesia sekarang bukan Jawa – sentris, tetapi Indonesia – sentris dan Papua menjadi prioritas dari pembangunan yang kita lakukan,” tutur Jokowi, sebagaimana dikutip dari Setkab, Selasa (21/3).
Dikatakan Kepala Negara, sejumlah pembangunan yang telah dilakukan di Papua, mulai dari pembangunan Jalan Trans Papua dan jalan perbatasan, pembangunan dan revitalisasi bandara, hingga kawasan perbatasan dan Pos Lintas Batas Negara (PLBN).
“Jalan Trans Papua 3.462 kilometer telah kita bangun di tanah Papua, jalan di perbatasan, 1.098 kilometer telah dibangun di tanah Papua, Jembatan Youtefa 1,3 kilometer ada di Jayapura, Bandara Domine Eduard Osok di Sorong juga kita perbaiki terminalnya, bandara di Wamena kita bangun, Jayawijaya. Kemudian juga, pembangunan lintas batas di tiga lokasi, seingat saya di Skouw, kemudian di Sota, kemudian yang terakhir di Yetetkun, di Boven Digoel. Semuanya telah kita selesaikan,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Presiden pun mengajak masyarakat setempat untuk turut mengawal proses pembangunan yang ada di Tanah Papua.
“Saya minta kepada masyarakat di tanah Papua, tolong ini diawasi, diamati, dikawal terus, jangan sampai belok ke mana – mana nanti tak akan jadi barang, hati – hati mengenai ini,” ungkap Jokowi.
Editor: Abdul Hadi