Angka Covid 19 Varian Omicron Terus Naik, Begini Gejalanya
Dikutip dari web Ciputra Hospital, begini gejala orang terpapar Covid 19 varian Omicron.
1. Sakit Kepala
Sakit kepala menjadi satu tanda paling aal dan lebih umum dari orang yang terserang varian Omicron daripada gejala lainnya seperti batuk, demam dan kehilangan penciuman.
Studi ini juga mengungkapkan, sakit kepala akibat COVID-19 cenderung cukup menyakitkan. Rasanya seperti berdenyut, menekan, hingga menusuk yang terjadi di kedua sisi kepala daripada di satu area. Sakit kepala ini dapat berlangsung selama lebih dari tiga hari dan cenderung tahan terhadap obat penghilang rasa sakit biasa.
2. Hidung Meler/Pilek
Sementara seseorang yang memiliki gejala anosmia atau tidak dapat mencium bau juga melaporkan memiliki hidung berair.
3. Bersin
Bersin biasanya menjadi mekanisme umum dari tubuh untuk membersihkan hidung.
Itu berarti banyak orang terinfeksi Covid 19 yang mungkin mengalami bersin-bersin, tetapi itu bukan gejala pasti karena bersin sangat umum.
4. Sakit Tenggorokan
Menurut data ZOE, hampir setengah dari orang yang terinfeksi COVID-19 melaporkan sakit tenggorokan. Meskipun ini lebih lebih sering terjadi pada orang dewasa berusia antara 18 – 65 tahun daripada orang tua atau mereka yang berusia di bawah 18 tahun.
Begini Gejala Omicron Secara Umum
1. Kehilangan Indra Penciuman
Anosmia atau hilangnya kemampuan indra penciuman untuk mencium bau. Gejala ini terus menjadi indikator terkuat infeksi Covid 19 terlepas dari usia, jenis kelamin seseorang atau tingkat keparahan penyakit. Selain kehilangan indra penciuman mereka sepenuhnya, mungkin tidak dapat merasakan makanan atau terasa hambar.
2. Batuk Terus Menerus
3. Kelelahan
Kelelahan adalah salah satu gejala Covid yang lebih umum, baik dengan Omicron dan dengan varian virus sebelumnya, kata Dr. Lighter. Namun, biasanya jika seseorang mengalami gejala Covid, kelelahan tidak akan menjadi satu-satunya gejala.
Lantas, bagaimana cara membedakan kelelahan biasa dan akibat Covid 19? Biasanya untuk membedakannya dapat memperhatikan apakah gejalanya datang lebih tiba-tiba.
4. Mual dan Muntah
Mual, diare dan kelelahan masuk dalam pencarian online teratas.
Menurut Centers for Disease Control and Prevention mencantumkan mual dan muntah sebagai gejala virus yang lazim.
Andrew Pekoz, Profesor Mikrobiologi Mokuler dan Imunologi di Johns Hopkins Bloomberg School of Public Health, Omicron lebih memperlihatkan gejala yang ringan seperti mual dan pusing.
Sementara gejala infeksi yang terjadi pada usus dan perut lebih sering terjadi pada anak-anak daripada orang dewasa.
Virus ini dapat menginfeksi beberapa sel di saluran pencernaan pasien yang akan menyebabkan seseorang menghasilkan dahak lebih banyak saat mereka batuk. Jika seseorang menelan dahak tersebut, maka dapat mengiritasi dan mengganggu perut. (Ciputra Hostpital / Editor: Iman NR)