Tidur merupakan salah satu kebutuhan biologis paling vital bagi manusia. Namun, di era modern ini, semakin banyak orang yang tidur kurang dari 5 jam setiap malam, baik karena pekerjaan, gangguan tidur, maupun kebiasaan begadang.
Padahal, kebiasaan tidur sangat singkat dalam jangka panjang dapat berdampak serius terhadap kesehatan fisik dan mental.
Penurunan Fungsi Otak dan Daya Ingat
Tidur kurang dari lima jam mengganggu proses konsolidasi memori yang terjadi saat tidur. Akibatnya, kemampuan untuk berkonsentrasi, belajar hal baru, dan mengingat informasi menurun drastis.
Dalam jangka panjang, risiko gangguan kognitif dan penyakit seperti Alzheimer juga meningkat.
Risiko Penyakit Jantung dan Stroke
Kurang tidur menyebabkan tekanan darah meningkat dan mengganggu ritme sirkadian tubuh, yang penting untuk kesehatan jantung.
Menurut American Heart Association, tidur di bawah lima jam secara konsisten dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung koroner, aritmia, hingga stroke.
Gangguan Metabolisme dan Risiko Diabetes
Tidur terlalu singkat dapat mengganggu regulasi hormon insulin dan meningkatkan kadar gula darah. Studi menunjukkan bahwa orang yang tidur kurang dari lima jam per malam memiliki risiko lebih tinggi terkena diabetes tipe 2 karena resistensi insulin meningkat.
Penurunan Sistem Imun
Saat tidur, tubuh memproduksi sitokin protein yang membantu melawan infeksi. Kurangnya tidur menghambat produksi sitokin, membuat tubuh lebih rentan terhadap penyakit, termasuk flu, infeksi virus, hingga peradangan kronis.
Masalah Kesehatan Mental
Kurang tidur sangat erat kaitannya dengan peningkatan stres, kecemasan, dan depresi. Tidur hanya 4–5 jam per malam dapat memperburuk gejala gangguan mental atau bahkan memicunya pada individu yang rentan.
Berat Badan Naik dan Gangguan Hormon
Tidur singkat mengacaukan hormon leptin dan ghrelin yang mengatur nafsu makan. Akibatnya, rasa lapar meningkat dan tubuh cenderung menginginkan makanan tinggi kalori, yang memicu kenaikan berat badan.
Tidur kurang dari lima jam setiap malam bukanlah hal sepele. Jika terus-menerus dilakukan, dampaknya bisa sangat serius mulai dari penurunan daya pikir hingga penyakit kronis.
Para ahli merekomendasikan tidur antara 7 hingga 9 jam per malam untuk menjaga kesehatan optimal.
Editor: Abdul Hadi
