Kasus MDS, anak pejabat Ditjen Pajak yang menganiaya David hingga koma terus bergulir. Setelah RAT, ayah MDS disoroti harta kekayaanya, warganet mengarahkan cuitan untuk membongkar daftar pejabat Ditjen Pajak yang memiliki Moge.
Dalam daftar yang disusun berdasarkan LHKPN, setidaknya ada 7 pejabat Ditjen Pajak yang memiliki motor gede atau moge. Yang paling disoroti adalah Suryo Utomo, Dirjen Pajak Kemenkeu. Namun dalam daftar itu ternyata ada nama Sri Mulyani, Menteri Keuangan.
Sebelumnya, warganet memboarbardir dengan cuitan di Twitter ke pegawai pajak dengan tagar #David, #Rubicon dan kini trending tagar #SrimulyaniOMDO dan #Rubicon.
Hingga Senin (27/2/2023), pukul 13.00 WIB, cuitan bertagar #SrimulyaniOmdo sudah mencapai 2.403 twit. Sedangkan twit bertagar #David mencapai 265.000 cuitan dan bertagar #Rubicon berjumlah lebih 20.000 cuitan.
Selain menyoroti Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN), warganet juga menyoroti Dirjen Pajak Kemenkeu, Suryo Utomo yang terlihat tampil saat memimpin klub Moge DJP yang anggotanya hampir seluruhnya pegawai Ditjen Pajak.
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati meminta komunitas berisi pegawai pajak yang menyukai motor besar (moge) bernama klub Blasting Rijder dibubarkan. Hal itu dinilai bisa menimbulkan persepsi negatif di masyarakat.
“Meminta agar klub Blasting Rijder DJP dibubarkan. Hobi dan gaya hidup mengendarai moge – menimbulkan persepsi negatif masyarakat dan menimbulkan kecurigaan mengenai sumber kekayaan para pegawai DJP,” katanya dalam akun Instagram resmi @smindrawati, dikutip Senin (27/2/2023).
Menurut Sri Mulyani, meskipun moge dibeli dengan uang halal dan gaji resmi, mengendarai dan memamerkan moge bagi jajaran Kemenkeu telah melanggar azas kepatutan dan kepantasan publik.
Hal itu dikatakannya untuk menanggapi beredarnya foto Direktur Jenderal Pajak Suryo Utomo yang mengendarai moge bersama klub Blasting Rijder DJP.
Detik.Com merilis sejumlah pejabat Kemenkeu yang memiliki motor gede (Moge) berdasarkan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), termasuk Sri Mulyani sendiri.
Berikut daftar pejabat Kemenkeu yang tercatat memiliki moge:
1. Sri Mulyani
Berdasarkan LHKPN 2021, Menteri Keuangan Sri Mulyani melaporkan harta kekayaan Rp 58 miliar. Dalam laporan tersebut tercatat ada satu unit moge jenis Honda Rebel CMX500 tahun 2019 yang merupakan hasil sendiri senilai Rp 145 juta.
2. Suryo Utomo
Suryo Utomo yang menjabat sebagai Direktur Jenderal Pajak sejak 1 November 2019 memiliki kekayaan Rp 14,45 miliar. Dalam laporan tersebut terdapat moge Harley Davidson Sportster tahun 2003 dari hasil sendiri senilai Rp 155 juta dan motor Kawasaki ER6 tahun 2019 hasil sendiri senilai Rp 52 juta.
3. Mekar Satria Utama
Mekar Satria Utama merupakan Direktur Perpajakan Internasional DJP yang melaporkan harta kekayaan senilai Rp 6,4 miliar pada periode 2021. Dalam laporannya, terdapat kepemilikan Honda Rebel CMX500AH IN MT tahun 2018 dari hasil sendiri senilai Rp 120 juta.
4. Eka Sila Kusna Jaya
Eka Sila Kusna Jaya merupakan Direktur Penegakan Hukum DJP yang melaporkan harta kekayaan senilai Rp 4,16 miliar pada periode 2021. Dalam laporannya, ia tercatat memiliki motor Royal Enfield Bulletclasic tahun 2016 senilai Rp 55 juta dan motor Kawasaki ER650H tahun 2017 senilai Rp 60 juta yang keduanya merupakan hasil sendiri.
5. Peni Hirjanto
Peni Hirjanto sebagai Sekretaris DJP tercatat memiliki harta Rp 12,64 miliar pada 2021. Dalam laporan tersebut ada kepemilikan moge dengan merek Honda Rebel CMX 500 Naked Bike tahun 2019 dengan hasil sendiri senilai Rp 158 juta.
6. Awan Nurmawan Nuh
Awan Nurmawan Nuh sebagai Inspektur Jenderal Kemenkeu melaporkan harta kekayaan Rp 16,35 miliar pada 2021. Dalam laporan tersebut terdapat kepemilikan motor Honda Rebel CMX500 tahun 2018 senilai Rp 130 juta dan Kawasaki Z900 tahun 2013 senilai Rp 110 juta yang keduanya merupakan hasil sendiri.
7. I Hestu Yoga Saksama
Hestu Yoga Saksama sebagai Direktur Peraturan Perpajakan melaporkan harta kekayaan Rp 9,1 miliar pada 2021. Dalam laporannya terdapat satu unit moge jenis Honda Rebel CMX500 tahun 2018 dari hasil sendiri senilai Rp 130 juta.
(Dari berbagai sumber / INR)
Editor Iman NR