Hukum

Diduga Bunuh Diri, Anggota Polda Banten Ditemukan Tewas

Seorang anggota polisi dari Polda Banten yang masih mengenakan pakaian dinas ditemukan tewas di kamar rumah di daerah Taktakan, Kota Serang, Jumat (31/3/2023), sekitar pukul 05.30 WIB. Diduga, dia melakukan bunuh diri.

Anggota polisi itu bernisial DK dengan umur 21 tahun. “Tertembak senjata api yang merupakan inventaris dinas,” kata Kombes Didik Hariyanto, Kabid Humas Polda Banten kepada wartawan.

Dia membenarkan DK merupakan anggota atau personel Ditsampata Polda Banten. “Tewas di dalam kamar rumahnya di Kecamatan Taktakan, Kota Serang,” katanya.

Didik mengatakan pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian (TKP) usai mengetahui peristiwa meninggalnya anggota Polri tersebut.

“Indikasi awal dari olah TKP korban meninggal karena bunuh diri,” ucap dia.

Kendati demikian, Didik belum bisa memastikan soal motif anggota Polri tersebut memilih mengakhiri hidupnya. Dia mengatakan proses penyelidikan masih berlangsung. “Saat ini masih dalam penyelidikan dan menunggu hasil autopsi,” ujarnya.

Menurut catatan, Peristiwa anggota kepolisian melakukan bunuh diri bukan merupakan hal yang pertamakali terjadi di Indonesia.

Seorang polisi di Gorontalo diduga bunuh diri. Korban diketahui berinisial Briptu RF (28). Staf pribadi pimpinan (Spripim) Polda Gorontalo itu ditemukan tak bernyawa di dalam mobil dinas Polri.

Terdapat luka tembak pada dada kiri korban. Hasil penyelidikan awal mengungkapkan diduga kuat RF menembak dadanya sendiri secara sengaja.

“Dugaan sementara, diduga korban melakukan aksi bunuh diri dengan cara menembak menggunakan tangan kanan, hal tersebut terlihat dari adanya jelaga mesiu di tangan kanan korban,” ujar Kabid Humas Polda Gorontalo Kombes Wahyu Tri Cahyono dalam keterangannya kepada detikcom, Minggu (26/3/2023).

Sedangkan anggota polisi di Brebes, Briptu RC (27), ditemukan meninggal dalam kondisi tergantung di pos pengamanan sekitar pintu tol Brebes Timur atau yang dikenal dengan sebutan Brebes Exit (Brexit). Korban ditemukan meninggal Selasa (14/2/2023) siang.

Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes M Iqbal Alqudusy membenarkan informasi kejadian tersebut.

“Betul. Saat ini masih olah TKP dan visum,” kata Iqbal lewat pesan singkat, Selasa (14/2/2023) lalu. (BRD / INR)

Editor Iman NR

Iman NR

SELENGKAPNYA
Back to top button