Kesehatan

Dinkes Kota Tangerang Dirikan 12 Posko Kesehatan Untuk Korban Banjir

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang, Banten mendirikan 12 posko kesehatan dan menurunkan petugas untuk secara langsung melayani serta memastikan kesehatan warga terdampak banjir hingga tempat pemukiman mereka.

“Ada yang sifatnya statis di satu lokasi ada juga yang sifatnya poskes keliling untuk menjangkau masyarakat atau warga terdampak hingga pelosok pemukiman yang sekiranya tidak melakukan mengungsi di posko pengungsian,” kata Kepala Dinkes Kota Tangerang dr Dini Anggraeni di Tangerang, Rabu (5/3/2025).

Sebanyak 12 posko kesehatan tersebut, yakni Puskesmas Pedurenan di Masjid Al Irsyad, Masjid Nurul Hikmah, dan Masjid Darussalam, sedangkan Puskesmas Petir di Lokasi Jagal Sapi Kampung Cantiga dan poskes keliling.

Puskesmas Tajur di Masjid Nurul Qobidh, Masjid Al Ittihad, dan Kantor Kelurahan Tajur, sedangkan Puskesmas Sudimara Pinang di Mushalla Al Barokah, dan poskes keliling.

Ia menuturkan sejak hari pertama banjir, seluruh petugas kesehatan langsung bergerak melakukan asesmen lapangan kepada warga terdampak. Dalam skrining kesehatan tersebut, diutamakan lansia atau pengidap penyakit penyerta.

Dinkes Kota Tangerang juga akan memberikan perhatian khusus pada sanitasi pascabencana.

“Dalam kondisi ini, yang paling banyak dikeluhkan warga adalah demam, kepala pusing dan gatal-gatal atau penyakit kulit lainnya. Seluruh petugas di lapangan dipastikan telah melakukan skrining kesehatan ke seluruh pengungsi,” katanya.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang sudah mendirikan 10 posko pengungsian tersebar di sejumlah wilayah yang telah diisi ratusan kepala keluarga terdampak.

“Seluruh pengungsi hingga saat ini terpantau aman, secara kesehatan terus dipantau Dinkes melalui puskesmas, kemudian, untuk bantuan logistik dan permakanan juga terus disuplai oleh Dinas Sosial,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Tangerang Ubaidillah Anshar

Seluruh OPD Pemkot Tangerang juga ikut membantu meringankan warga terdampak banjir dengan mengirimkan bantuan permakanan yang didistribusikan lewat Dinsos ke seluruh posko.

Sebelumnya, ada 14 titik lokasi terendam banjir di Kota Tangerang, Banten. Banjir terparah berada di Kampung Candulan RT2/RW6, Kelurahan Petir, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang.

Ketinggian banjir di 14 titik tersebut bervariasi. Mulai dari 50 sentimeter hingga setinggi dada orang dewasa.

Mereka (warga terdampak) diungsikan di di salah satu titik yang tertinggi. Mereka sudah dalam kondisi aman dibantu dengan tenaga medis dari Puskesmas Petir dan aparat di wilayah Kecamatan Cipondoh.

Selain curah hujan tinggi, meluapnya Kali Angke menjadi salah satu penyebab banjir di Kota Tangerang. Apalagi, beberapa wilayah memang kerap dilanda banjir setiap tahunnya. (Pewarta : Achmad Irfan – LKBN Antara)

Iman NR

Back to top button