Hukum

Dua Bocah Tewas Tenggelam di Bekas Galian Lio di Tembong

Dua bocah bernama Reval (7) dan Subhi (7) ditemukan tewas tenggelam di kubangan bekas galian lio atau tempat pembuatan batu bata di Kelurahan Tembong, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang, Banten.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Serang, Diat Hermawan di Serang, Sabtu (22/2/2025) mengatakan, musibah itu terjadi pada Jumat (21/2) siang sekitar pukul 13.30 WIB. Saat itu, Reval dan Subhi beserta tiga temannya sedang bermain sepeda di sekitar bekas galian lio.

Kemudian Reval dan Subhi berenang di kubangan bekas galian sedalam 1,5 meter tersebut dengan cara melompat dari atas pohon. Tiga teman lainnya tidak ikut berenang.

“Tiga temannya yang tidak ikut berenang ini kemudian melihat keduanya tenggelam. Mereka langsung meminta pertolongan kepada warga sekitar,” katanya.

Kedua korban dievakuasi dan masing-masing dibawa ke RS Bhayangkara dan RS Arafiq Kota Serang, namun nyawanya tidak tertolong. Setelah korban dinyatakan meninggal dunia, pihak keluarga langsung membawa ke rumah duka.

“Korban sudah dibawa kembali ke kediaman masing-masing untuk dikebumikan,” katanya.

Pihaknya juga mengimbau para orangtua agar mengawasi anak-anaknya untuk tidak berenang di kolam bekas galian tersebut guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.

Sebelumnya, berhasil menyelamatkan nyawa sang adik, Muhammad Rizki, 11 tahun, meninggal dunia setelah tenggelam di kolam pendingin mesin PT. Sumber Makmur di Desa Penggalang, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang, Rabu (19/02) sore (Baca: Selamatkan Adik, Sang Kakak Tewas Tenggelam di Kolam Pendingin Mesin Ciruas).

Kapolsek Ciruas, Kompol Muhammad Cuaib membenarkan peristiwa tersebut. Kapolsek menjelaskan musibah yang dialami bocah kelas 5 sekolah dasar tersebut terjadi sekitar pukul 17.00.

“Awalnya, korban bersama adiknya Muhammad Akbar serta satu bocah lainnya bermain di pinggiran kolam untuk pendingin mesin,” terang Kapolsek Ciruas, Kompol Muhammad Cuaib, Kamis (13/02).

Ketika sedang bermain itu, Muhammad Rizki yang berusia 6 tahun terpeleset dan tercebur ke dalam kolam. Melihat adiknya terpeleset masuk kolam, korban berusaha menolong dengan menarik tubuh adiknya.

“Korban berhasil menyelamatkan nyawa adiknya, namun karena pinggiran kolam licin korban terpeleset masuk kolam dan tenggelam,” terang Muhammad Cuaib.

Melihat itu, dua bocah ini berteriak minta tolong. Warga yang tidak jauh dari lokasi kejadian berdatangan mencoba menyelamatkan korban. Beberapa warga bahkan menceburkan diri ke kolam yang dalamnya mencapai 4 meter. (Sumber: LKBN Antara dan Dok MediaBanten)

Iman NR

Back to top button