Fahmi Hakim, Caleg Partai Golkar untuk DPRD Banten dari Dapil Banten 2 memperoleh 57.644 suara yang merupakan suara terbanyak dari suara Partai Golkar yang berjumlah 128.144 suara. Ini diketahui setelah KPU Kabupaten Serang merampungkan rapat pleno rekapitulasi perhitungan suara di Hotel Flaminggo, Kota Serang, Sabtu malam (4/5/2019).
Fahmi Hakim yang merupakan Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Serang menjadi caleg untuk DPRD Provinsi Banten dari Dapil Banten 2 atau Kabupaten Serang. Perolehan suara Fahmi merupakan tertinggi untuk Dapil Banten 2 dibandingkan caleg-caleg lainnya baik sesama partai maupun di luar Partai Golkar.
Partai Golkar di Dapil Banten 2 secara keseluruhan memproleh 128.144 suara yang terdiri dari suara caleg 105.553 suara dan suara partai (orang mencoblos gambar partainya) sebanyak 22.591. “Saya mengucapkan terimakasih pada masyarakat Kabupaten Serang yang telah mempercayakan suaranya kepada saya dan partai. Insya Allah, saya dan partai saya akan amanah dalam menjalankan kepercayaan tersebut,” ujarnya.
Baca: KPU Kabupaten Serang Rampungkan Rekapitulasi Hasil Suara Pemilu 2019
Sementara itu, perolehan partai di Kabupaten Serang memperoleh suara 137.393 suara yang merupakan suara tertinggi dibandingkan partai lainnya. Jumlah ini diikuti Partai Gerinda sebanyak 134.289 suara, PKS sebanyak 86.194 suara, PAN 69.740 suara, Partai Demokrat 67.957, PKB 65.133 suara, PDIP 59.769 suara, Partai Berkarya 54.656 suara, PPP 50.705 suara. Partai lainnya memperoleh suara di bawah 50.000 suara.
Fahmi Hakim merupakan anggota DPRD Kabupaten Serang berasal dari Partai Golkar dengan daerah pemilihan Serang 3 yang meliputi Petir, Tunjung Teja, Baros, Cikeusal, Pamarayan dan Bandung. Fahmi sempat menjadi Ketua DPRD Kabupaten Serang pada periode 2009-2014.
“Target saya untuk pribadi itu awalnya 50.000 suara saja. Ini Alhamdulillah bisa tembus 57.644 suara,” tutur mantan Ketua DPRD Kabupaten Serang itu.
Fahmi menegaskan, akan mendorong program infrastruktur kesehatan dan pendidikan di DPRD Banten yang dialokasikan untuk Kabupaten Serang. “Kemudian juga yang penting lain adalah pembangunan Puspemkab (pusat pemerintahan kabupaten) di Ciruas. Bagaimana pun secara moral pembangunan Puspemkab sangat penting. Ini yang harus sama-sama kami dorong,” kata Fahmi. (Adityawarman)
