Sepabola

FIFA Alokasikan Dana USD7,3 Juta Untuk Sepak Bola Indonesia

Erick Thohir, Ketua Umum PSSI mengungkapkan Fédération Internationale de Football Association (FIFA) telah mengalokasikan dana sekitar USD7,3. Upaya ini dilakukan atas dukungan FIFA yang peduli dengan sepak bola Indonesia.

“FIFA sudah mengalokasi dana kurang lebih USD7,3 juta, sehingga ini fasilitas yang luar biasa. Di sana ada lima lapangan sepak bola, satu lapangan bola pantai, satu lapangan futsal, di situ juga didukung dengan sport science dan tempat istirahat yang memadai,” tutur Erick, dikutip dari Setkab, Selasa (06/06).

Erick Thohir menyampaikan bahwa pemerintah terus mendukung pengembangan sepak bola Indonesia melalui penerapan sport science, pembangunan infrastruktur, serta program berkelanjutan dan jangka panjang.

“Satu, kita akan menerapkan sport science. Kedua, pembangunan infrastruktur yaitu salah satunya training camp yang ada di IKN yang di mana pemerintah memberikan tanah dan membangun infrastruktur dasar,” tandasnya, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (05/06/2023).

Selain itu, kata Erick Thohir, pemerintah akan membangun program berkelanjutan bagi pemain muda tim nasional sepak bola Indonesia.

Hal itu seperti pemain U-16 dan U-17 saat ini yang nantinya akan dipersiapkan untuk masuk ke dalam laga U-20 dan U-22.

“Untuk U-20 dan U-22 ini tentu kita sudah prioritaskan di bawah pelatih Coach Indra untuk mencoba di ASIAN Games sebagai tentu apresiasi dan kembali tes nyali. Dan juga sebagian dari pemain U-20 dan 22 ini yang belum memiliki klub itu akan masuk ke—tentu klub Bhayangkara sebagai program keberlanjutan untuk tim nasional muda ini,” ujar Erick.

Dijelaskan ketum PSSI, pemerintah juga akan mendukung program jangka panjang dari pengembangan sepak bola di Indonesia.

“Tadi saya memberanikan diri, kita akan memaparkan program jangka panjang, tentu PSSI akan mencari uang sendiri juga tapi allahamdulilah tadi Pak Presiden Jokowi, Pak Menpora juga turut menjadi bagian membangun sepak bola program jangka panjang ini,” tandasnya.

Editor : Abdul Hadi

Abdul Hadi

Back to top button