Politik

Gerindra: Balon Bupati Pandeglang Nabil Jayabaya Dinilai Tidak Serius

Bakal Calon Bupati Pandeglang, Nabil Jayabaya dinilai tidak serius mengikuti proses penjaringan dengan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra). Terbukti, dari beberapa catatan yang kerap tidak ditempuh secara prosedural.

Ketua Desk Pilkada Kabupaten Pandeglang Partai Gerindra, Edi Junaedi mengatakan, pengambilan dan pengembalian formulir Nabil Jayabaya sebagai bakal calon Bupati Pandeglang di Partai Gerindra Banten selalu diwakilkan.

Nabil juga tidak mengikuti tahapan wawancara sesuai waktu yang sebelumnya yang telah tetapkan. Kata Edi, Panitia telah menjadwalkan agar Nabil Jaya Jayabaya bisa mengikuti sesi wawancara, pukul 13:00 WIB di DPD Gerindra Banten, Minggu (8/12/2019).

“Gak bisa diundur, udah selesai penjaringan, besok (Kandidat-Red) yang lain lagi,” kata Edi.

Akibatnya Nabil Jayabaya yang merupakan putra dari mantan Bupati Lebak Mulyadi Jayabaya (JB) ini terancam tidak akan diusung partai, sebagai calon Bupati Pandeglang dari partai Gerindra pada gelaran Pilkada Kabupaten Pandeglang tahun 2020, karena dianggap tidak serius.

Selain itu juga, diketahui, Nabil Jayabaya tidak melengkapi berkas pendaftarannya di partai Gerindra, yakni diantaranya tidak melampirkan visi-misi.

Sementara itu, saat dikonfirmasi juru bicara keluarga JB, Agus Wisas, mengatakan bahwa Nabil Jayabaya sedang tidak sehat badan.

“Kalau ga fit, kan ga enak,” ucapnya. (Menyenaw)

Iman NR

Back to top button