Hukum

Hotman Paris Bantu Kasus Tewasnya Santri Di Ponpes Gontor

Hotman Paris, pengacara kondang tersebut, akan bantu kasus anak Soimah yang dianiaya hingga menyebabkan tewas di Pondok Pesantren Gontor di Ponorogo, Jawa Timur.

Kasus penganiayaan di Ponpes Modern tersebut, terungkap setelah ibu dari santri Siti Soimah (44) mengadu ke pengacara kondang itu.

Dihadapan pengacara kondang tersebut, Soimah mengungkapkan sang anak yang bernama Albar Mahdi berstatus santri di Ponpes Gontor, diduga tewas akibat dianiaya seniornya.

“Anak saya meninggal di Pesantren Gontor 1 pak, yang di jawa Timur,”ujar Soimah sambil menangis ketika duduk di samping pengacara kondang tersebut di Palembang, Minggu (4/9/2022).

Dilansir dari Instagram resmi Hotman Paris Official, Soimah mengatakan anaknya berinisial AM, berusia 17 tahun tersebut meninggal pada 24 Agustus 2022 lalu, pukul 06.45 WIB.

Namun, Ibu dari korban tersebut, baru menerima kabar duka itu tiga jam kemudian atau sekitar pukul 10.00 WIB.

“Meninggalnya 24 Agustus lalu, Meninggal pukul 06.45 WIB, tapi kami baru menerima kabar pukul 10.00, awalnya mereka mau bicara sama ayahnya,” ungkap Soimah.

Soimah menduga putranya tewas karena dianiaya. Dia juga mengungkapkan alasan kenapa hingga kini belum melapor ke polisi. Kini dia berharap agar kasus kematian anaknya dapat diusut.

“Meninggalnya karena dianiaya. Saya belum berani melapor karena urusannya kan dengan lembaga besar, jadi saya mohon ke Pak Hotman bantu kami,” ungkapnya.

Putra Soimah sudah dimakamkan. Namun, dia menyebut ada kejanggalan pada kematian putranya.

“Saat dimakamkan kafannya ada darah dang anti kafan sebanyak dua kali,” kata seorang kerabat Soimah di lokasi.

Menanggapi duka yang dialami ibu tersebut, pengacara kondang menggunggah video di akun Instagramnya.

Hotman meminta Kapolda Jawa Timur, Irjen Nico Afinta agar segera mengusut tewasnya putra Soimah yang diduga akibat dianiaya.

“Halo Pak Kapolda Jawa Timur, di sini ada seorang ibu yang datang ke saya, bertemu dengan Hotman di Palembang. Katanya anaknya meninggal di Gontor 1, diduga tindak kekerasan,” Kata Hotman.

“Mohon, Bapak Kapolda Jawa Timur agar segera menindaklanjuti kasus tersebut, karena saya melihat foto jenazah Albar itu sangat mengerikan,”tuturnya.

(Editor: Abdul Hadi)

Abdul Hadi

Back to top button