Wali Kota Cilegon Helldy Agustian dihujani berbagai apresiasi dan pujian dari sejumlah tokoh, praktis dan berbagai unsur masyarakat dalam kegiatan Riung Mungpulung Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Cilegon ke-24 yang digelar di Halaman Kantor Wali Kota Cilegon, Kamis (27/04/2023).
Di bawah kepimpinan Helldy Agustian, Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon dinilai sukses melaksanakan pembangunan berbagai sektor, sehingga berhasil meraih lebih dari 30 penghargaan dari berbagai lembaga hanya dalam kurun waktu 2 tahun.
Selain itu, Wali Kota Cilegon pun mampu menuntaskan janji kampanye yang disampaikan dalam visi misi pasangan calon Wali Kota Helldy Agustian dan calon Wakil Walikota Sanuji Pentamarta dua tahun lalu.
Sepuluh janji kampanye itu diantaranya program beasiswa full sarjana, penyerapan tenaga kerja, Puskesmas dengan fasilitas utilitas dan SDM yang handal, fasilitas hobi dan komunitas, 25 persen kenaikan tunjangan kinerja daerah bagi ASN, dana lingkungan RW Rp100 juta pertahun.
Kemudian, dana stimulan operasional DKM Masjid Rp10 juta pertahun, 50 persen kenaikan gaji guru honorer dan madrasah, honor RT/RW Rp1 juta perbulan, dan 43 ruang terbuka publik.
“Saya mengapresiasi Bapak Helldy Agustian. Luar biasa, kami bersyukur. Tampaknya hilal kemajuan bagi Kota Cilegon sudah mulai tampak,” kata Ali Mujahidin, tokoh masyarakat Kota Cilegon.
“Saya lihat, efektif 1 tahun jadi Wali Kota Cilegon banyak capaian yang berhasil dikejar. Bahkan, dalam dua tahun prestasinya sangat banyak,” ujarnya menambahkan.
Menurut Ali, program pendidikan, infrastruktur, kesehatan, dan pengentasan pengangguran yang sudah terlaksana dengan baik merupakan bentuk keseriusan dalam membangun Kota Cilegon yang lebih maju dan sejahtera.
“Bidang pendidikan, ada program beasiswa full sarjana, lembaga pendidikan SMP juga bertambah, lalu honor guru, pemilik dan pengawas juga ditambah. Saya berharap ini ditingkatkan lagi, honor guru madrasah dari Rp650 ribu perbulan jadi Rp1 juta perbulan,” tandasnya.
Lebih lanjut, Ali Mujahidin pun mengatakan membangun Kota Cilegon dibutuhkan kerja keras dalam menyelesaikan masalah, terutama korupsi. Kedua adalah keinginan kuat untuk memajukan dan mensejahterakan masyarakat.
“Pengangguran yang sebelumnya jadi problem, tahun 2022 ini angkanya menurun sehingga sekarang diurutan ke-4 dari urutan ke-7. Kami berharap terus ada kekompakan terutama antara eksekutif, legislatif, dan yudikatif,” harapnya
Apresiasi dan ucapan terimakasih juga disampaikan oleh sejumlah elemen masyarakat seperti penerima manfaat bantuan pinjaman modal usaha bagi UMKM, penerima manfaat program UHC, penerima pelatihan kerja, penerima bantuan kursi roda, masyarakat Watu Lawang, Kelurahan.
Sementara itu, Wali Kota Cilegon Helldy Agustian menerangkan bahwa selain sepuluh janji kampanye, dirinya juga terus melakukan berbagai program inovasi, terutama yang tidak menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) seperti program pengelolaan sampah jumputan, mudik gratis, pemasangan internet, pemasangan Penerangan Jalan Umum (PJU) dan lainnya.
“Alhamdulillah tahun ini (2023-red), Kota Cilegon dapat membangun 2 ribu PJU tanpa APBD, yakni bantuan dari Pemerintah Pusat. Dibantu industri, Alhamdulillah perbaikan JLS (Jalan Lingkar Selatan) juga tuntas, sehingga Mudik Lebaran kemarin bisa berjalan dengan lancar,” terangnya
Dalam hal inipun, Helldy menegaskan, membangun Kota Cilegon harus dilakukan dengan niat yang tulus dan sungguh-sungguh.
“Semua tidak bisa dilakukan kecuali dengan niat. Jika tidak berniat maka tidak akan ada kemajuan untuk pembangunan Kota Cilegon,” tandasnya. (Siaran Pers Diskominfo Cilegon)
Editor: Abdul Hadi
