Indah Rusmiati Bantu Kepulangan TKW Warga Kronjo Tangerang
Nasib naas dialami seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) yang diberangkatkan secara ilegal bernama Yuliyah warga Desa Kronjo, Tangerang, Provinsi Banten. Dia bekerja di Arab Saudi mengalami nasib memprihatinkan.
Dia terpaksa kabur lompat dari lantai 3 rumah majikannya, akibat perbuatan tidak menyenangkan yang dilakukan oleh majikannya.
Suami Yuliyah yakni Pendi membenarkan kondisi istrinya. Dia hanya bisa pasrah atas masalah ini. Beberapa kali menghubungi Sponsor/Calo yang memberangkatkan, tapi tidak ditanggapi dengan baik.
“Sponsornya bilang, Yuliyah itu TKW kaburan jadi dia tidak bertanggungjawab atas masalah ini,” ujar Pendi.
Mengetahui kejadian tersebut, Anggota DPRD Provinsi Banten Indah Rusmiati bersimpati dan prihatin atas musibah yang dialami pekerja migran/TKW bernama Yuliyah asal Kronjo Tangerang.
Anggota Komisi III DPRD Banten meminta agar Calo/Sponsor dan pihak-pihak yang memberangkatkan Yuliyah diproses secara hukum.
Sebab, Yuliyah diberangkatkan secara ilegal dan atas kejadian yang dialami, pihak Sponsor tidak mau tanggung jawab.
“Saya sudah dengar ceritanya bahwa Sponsor ini tidak mau tanggung jawab memulangkan dan tidak mau membantu dan mengobati,” ucap Bunda Migran sapaan akrabnya, saat podcast bersama bantenpodcast di Tangerang, Selasa (6/2/2024)
Politisi partai berlambang Banteng ini menuturkan, seharusnya Sponsor tidak lepas tangan, karena dialah yang memproses berangkat dan menikmati keuntungan atas pengiriman ilegal itu.
“Ya sudah, kalau begitu proses hukum saja sponsornya!” tegas Indah.
Indah mengaku, meskipun tidak berkaitan dengan komisi III, Namun menolong korban TKW berangkat dari rasa kemanusian.
“Ketika saya di sumpah menjadi Anggota DPRD Banten harus mengabdi kepada masyarakat. Ini adalah rasa kemanusian, tidak ada hubungan dengan komisi, silahkan saja kalau komisi V mau membantu,” jelasnya.
Oleh sebab itu, dalam waku dekat dirinya akan mengurus kepulangan Yuliyah TKW di Arab Saudi.
“Dalam waktu dekat sebelum pemilu 2024, Yuliyah TKW di Arab Saudi akan pulang ke Indonesia, saya sudah urus semuanya,” terangnya.
Setelah pulang ke Indonesia, Yuliah akan diberikan pelatihan talikur atau tas gantungan Handphone. “Jangan cuma melarang pergi TKW, harus ada solusim Kita mengumpulkan para mantan TKW, kita berikan pelatihan talikur, karena lumayan, dijual bisa ke luar negeri juga, jadi ngga usah ke luar negeri tetap ada penghasilan,” tuturnya.
Aden Hasanudin / Editor : Abdul Hadi.