Jembatan Keganteran Terendam Banjir, 7 Kampung di Kasemen Terisolir
Tujuh kampung di Kecamatan Kasemen, Kota Serang terisolir disebabkan dua jembatan penghubung tergenang air setelah hujan deras yang mengguyur sejak semalam, Selasa (1/3/2022).
Di antranya Jembatan Keganteran yang merupakan salah satu akses penghubung 7 kampung tersebut air sungainya meluap hingga jembatan.
Sampah-sampah pun terlihat tertahan di jembatan sehingga jembatan tersebut dipalang bambu agar tidak ada yang melintas untuk menghindarkan bahaya.
Salah seorang warga sekitar, Aynudin mengatakan sungai mulai melupa sejak jam 4 pagi karena semalaman hujan deras.
“Kalau hujan sejak jam 10 malam, ini meluap sekutar subuhan,” katanya.
Dia pun mengungkapkan beberapa kampung terisolir karena kedua jembatan penghubung sungainya meluap.
“Kampung terisolir diantaranya, Angsana, Keluncing, Keganteran, Kedung leles, kemeragen dan Harmoni 2,” katanya.
Wakil Walikota Serang, Subadri Ushuludin mengatakan, Dirinnya telah memerintahkan kepada OPD-OPD dan pihak-pihak terkait untuk mengatasinya.
“Ini kenapa sulit, karena akses lain juga dipenuhi air. Tapi kita bersama TNI, Polri sedang beruoaya menyelamatkan masyarakat,” katanya saat meninjau lokasi langsung.
Dia mengaku, hampir semua kecamatan tergenang air. Kini pihaknya telah melakukan evakuasi.
“Yang penting selamat dulu, sehat dulu. Alhamdulillah kalau dari laporan hingga saat ini belum ada korban jiwa,” katanya.
Pihaknyapun tengah melakukan pendataan bagi masyarakat yang terdampak.”kita sudah melakukan pendataan, kita fokus ke keselamatan dan kesehatan. Adapun bantuan nanti menyusul,” katanya.
Subadri menjelaskan, untuk wilayah paling parah terdampak banjir yaitu di Kecamatan Serang dan Kasemen.
Sebelumnya, Kota Serang dikepung banjir setelah hujan deras semalaman. Banjir itu dengan kedalaman 10 cm hingga 60 cm. Di sejumlah perumahan, banjir itu sudah masuk ke rumah (Baca: Diguyur Hujan Semalaman, Kota Serang Dikepung Banjir)
Seorang warga di daerah Bojong, Kaloren Pena, Kota Serang mengirimkan sebuah video yang berisi daerah yang dikepung banjir. Air terlihat mulai masuk ke rumah. Air berasal dari luapan sebuah kali kecil yang tak mampu menampung curahan hujan deras.
Dalam video itu juga terlihat air mulai merendam beberapa mobil, di antaranya sebuah mobil Avanza yang terparkir di luar rumah.
Sedangkan di depan gerbang Perumahan Widya Asri, Jalan Lingkar Kota Serang juga mengalami hal serupa. Air merendam ruas jalan tersebut.
Banjir juga menimbulkan kemacetan yang parah di sejumlah lokasi, di antaranya Jalan Raya Serang – Petir yang biasa digunakan warga untuk ke arah Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B).
Kemacetan juga terlihat di Jalan Lingkar Kota Serang dari arah Kebon Jahe hingga ke Widya Asri yang menuju arah Cilegon. (Reporter: Hendra Hermawan / Editor: Iman NR)