Pembangunan Banten Internasional Stadium (BIS) dalam proses tahap akhir. Rencananya, BIS yang menelan biaya Rp874 miliar itu akan direnanakan pada Maret 2022.
Kepala Dinas PRKP, Rahmat Roegianto menjabarkan Insya Allah pada bulan Maret Tahun 2022 BIS sudah diresmikan, digunakan dan akan menjadi kebanggaan warga Banten.
“karena memang biaya pengelolaan nanti cukup besar, maka pengelolaan BIS nanti Pemprov akan menggandeng pihak ketiga, karena tidak mungkin terus menerus menggunakan dana APBD Banten. Intinya kita melakukan kajian financial untuk menghitung pendapatannya,” kata Rahmat.
Rahmat juga memaparkan, dengan kapasitas BIS dengan 30 Ribu penonton, dipastikan akan menarik perhatian pihak ketiga yang ingin melakukan pengelolaan BIS.
Diketahui Banten Internasional Stadium berdiri di Kawasan Sport Center, Kecamatan Curug, Kota Serang. Bangunan megah ini akan jadi kebanggaan warga Banten.
Wakil Gubernur Banten, Andika Hazrumy dalam satu kesempatan mengatakan, bahwa Maret akan diresmikan berbarengan dengan jembatan Bogeg yang merupakan jembatan terlebar di Indonesia.
“Menurut laporan sudah 89 persen. Ada sisa-sisa sedikit (pembangunan) kita kejar. Atap-atap, sound system dan lampu,” kata Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy, Kamis (13/1/2022).
Saat itu, Andika datang untuk melihat progres pembangunan BIS. Ia sempat berkeliling ke tengah lapangan untuk mengecek rumput berstandar internasional hingga ke tribun penonton.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Pemukiman Provinsi Banten, Rahmat Roegianto menjelaskan, bahwa Banten dibawah kepemimpinan WH Andika telah berhasil membangun beberapa kawasan strategis.
“Kawasan strategis yang sedang dibangun adalah obyek wisata religi di Banten lama, Kawasan sport center yang utama nya adalah Stadion, selain stadion sebenarnya akan dibangun pusat ulahraga disana. Juga ada kawasan pendidikan di Palima yang mana disana sudah di bangun kampus Untirta disana,” kata Rahmat.
“Banten Islamis Center juga akan dibangun pada tahun 2022, yang fungsinya nanti akan menjadi sebagai rumah tahfidz,” kata Rahmat.
Pada bidang perumahan rakyat, Dinas PRKP juga bertugas untuk melayani usulan-usulan bantuan untuk merelokasi pemukiman yang berada di zona rawan bencana dan jalan lingkungan .
“Jalan lingkungan dan pemukiman dan bantuan rumah untuk para korban bencana alam, juga menjadi fokus kita dalam membantu warga dan ini menjadi program pemerintahan provinsi Banten dibawah kepemimpinan WH-Andika,” papar Rahmat. (Advertorial)
