Kapolsek Cikande Letakan Batu Pertama Bangun Mushola di Pemakaman Kadu Jaro

Kapolsek Cikande, AKP Tatang melakukan peletakan batu pertama pembangunan Mushola Syekh Syafarudin di Area Pemakaman Kadu Jaro, Desa Cikande, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Rabu (5/2/2025).
Kegiatan pembangunan Mushola di area pemakaman ini bertujuan untuk memfasilitasi masyarakat sekitar untuk beribadah dan bersilaturahmi serta warga lainnya yang berziarah ke makam keramat Syekh Syafarudin.
Peletakan batu pertama ini merupakan simbol dimulainya pembangunan mushola. Diharapkan pembangunan mushola ini dapat berjalan lancar dan selesai sesuai dengan rencana.
Turut hadir, Kepala Desa Cikande Oman Saputra, tokoh pemuda Nasyar Abidin, personil Bhabinkamtibmas Desa Cikande Bripka Suardi, tokoh agama dan masyarakat setempat.
Dalam sambutannya, Kapolsek menyampaikan apresiasi atas antusias warga sekitar dalam melakukan pembangunan mushola ini.
AKP Tatang berharap mushola ini dapat menjadi tempat ibadah yang nyaman dan bermanfaat bagi masyarakat.
“Kami sangat mengapresiasi antusias warga bergotong royong membangun tempat ibadah ini. Semoga dengan adanya mushola ini, kegiatan keagamaan dan silaturahmi antar warga dapat semakin meningkat,” ujar mantan Kasatintelkam Polres Serang.
Dalam kesempatan itu, Kapolsek juga menyampaikan pesan kamtibmas kepada masyarakat, dan menyerap masyarakat terkait kondisi kamtibmas di wilkum Polsek Cikande.
Hal ini sejalan dengan program Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko Ngariung Iman, Ngariung Aman dan Kapolda Banten Irjen Pol. Suyudi Aryo Seto yaitu Warung Bhabinkamtibmas atau Warbin.
Sebelumnya, Kepolisian Sektor (Polsek) Cikande menerjunkan personelnya untuk mengantisipasi adanya gangguan Kamtibmas saat terjadi antrean pembelian gas elpiji subsidi 3 Kg di pangkalan resmi di Desa Nambo Ilir, Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang, Senin malam (3/2/2025) (Baca: Polsek Cikande Antisipasi Gangguan Kamtibmas Antrean Pembelian Gas Elpiji 3 Kg).
Pengamanan oleh personel Polsek Cikande sesuai program Pergelaran Cepat Anggota Kepolisan (Pecak) ini dilakukan sehubungan terjadi antrian warga kurang lebih 300 orang mengantri untuk mendapatkan pembelian gas elpiji 3 kg di pangkalan milik H Marzuki.
“Jadi kami mendapat info bahwa terjadi antrean warga yang cukup panjang di pangkalan milik H Marzuki. Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, kami menurunkan personel untuk melakukan pengamanan,” kata Kapolsek Cikande, AKP Tatang. (Yono)