KPU Lebak: Hasbi – Amir Raih Perolehan Suara Pilkada Terbanyak
Hasil pleno Komisi Pemilihan Umum(KPU) Lebak, Banten, pasangan calon(paslon) nomor urut 1, Hasbi Asyidiki Jayabaya – Amir Hamzah menang perolehan suara Pilkada atau pemilihan kepala daerah Lebak 2024.
Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lebak, Ade Jurkoni di Lebak, Jumat (6/12/2024) mengatakan, kemenangan Hasbi – Amir dari hasil rapat pleno rekapitulasi pemungutan suara yang dilaksanakan di Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Banten, Kamis (5/12) dengan meraih perolehan 330.126 suara.
Sedangkan, pasangan calon nomor urut 2, Dede Supriyadi – Virnie Syafitri meraih 132.213 suara dan paslon nomor 3, Sanuji Pentamarta- Dita Fajar Bayhaqi meraih 193.237 suara.
Pasangan nomor urut satu yakni Hasbi – Amir sebagian besar unggul di 28 kecamatan, katanya.
Menurut dia, pelaksanaan Pilkada bupati dan wakil bupati Lebak berjalan lancar di 2.062 tempat pemungutan suara (TPS) tersebar di 340 desa dan lima kelurahan di 28 kecamatan.
Masyarakat yang menggunakan hak pilih dan masuk daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 1.057.325 jiwa terdiri atas 542.241 pemilih laki-laki dan perempuan 515.084 pemilih.
Namun, partisipasi masyarakat yang menggunakan hak pilihnya di 2.062 TPS hanya sebanyak 655.576 suara sah.
Berdasarkan rapat pleno rekapitulasi penghitungan perolehan suara yang dilaksanakan selama dua hari tanggal 4 – 5 Desember 2024 bahwa pasangan Hasbi – Amir unggul dengan meraih perolehan 330.126 suara.
Pasangan nomor urut dua, Dede Supriyadi – Virnie Syafitri meraih 132.213 suara dan pasangan Sanuji Pentamarta- Dita Fajar Bayhaqi meraih 193.237 suara.
Rapat pleno rekapitulasi penghitungan perolehan suara Pilkada 2024 itu diterima oleh seluruh saksi dari pasangan calon kepala daerah nomor urut dua dan nomor urut tiga.
Dengan demikian, KPU Lebak menetapkan pasangan nomor urut Hasbi – Amir sebagai pemenang Pilkada Lebak 2024.
Pasangan Hasbi-Amir diusung oleh enam partai politik antara lain PDI Perjuangan, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Demokrat, dan Partai Persatuan Indonesia (Perindo). (Mansyur Suryana – LKBN Antara)
Editor Iman NR