Pemerintahan

Mitigasi El Nino, Jokowi Minta Jajaran Lakukan Upaya Komprehensif

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta jajarannya agar melakukan pemetaan secara komprehensif persoalan dampak fenomena El Nino di Indonesia, mulai dari kekeringan, kekurangan air bersih, gagal panen, hingga kebakaran hutan dan lahan.

Demikian yang dikemukakan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya dalam keterangan pers, usai mengikuti ratas tentang Mitigasi Dampak Fenomena El Nino, di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (03/10/2023) kemarin.

“Intinya arahan yang disampaikan  Bapak Presiden ada tiga hal, yaitu pertama, pemetaan persoalan secara komprehensif; yang kedua, fokus untuk strategi tersedianya air; dan yang ketiga, daerah sentra produksi pangan agar dicek terus-menerus untuk kecukupan air,” ujar Siti, dilansir dari laman resmi Setkab, Rabu (04/10/2023).

Siti mengungkapkan, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono telah mengidentifikasi sumber-sumber air untuk menyuplai air terutama untuk lahan pertanian.

“Tadi Menteri PU melaporkan bahwa dari kurang lebih 114 danau, kemudian 323 situ/ranu, maupun embung, itu kira-kira antara 60 sampai 80 persen masih efektif, jadi masih bisa teratasi,” ujar Siti.

Sementara itu, Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Harvick Hasnul Qolbi mengatakan bahwa saat ini persediaan pangan di tanah air masih dalam kondisi cukup stabil.

“Ada beberapa penurunan produksi utamanya di sektor tanaman pangan yang sangat terdampak sekali dengan adanya El Nino dan musim kemarau yang lebih panjang dari perkiraan sebelumnya, cuma situasi peternakan, perkebunan kita, pertanian kita, baik itu tanaman pangan maupun hortikultura sementara ini cukup baik,” ujar Harvick.

Untuk mengantisipasi dampak dari penurunan produksi beras, kata Harvick, pemerintah telah melakukan sejumlah upaya di antaranya dengan melakukan impor beras untuk cadangan beras pemerintah (CBP).

“Jadi, untuk menekan harga di pasar kita coba siasati dengan membanjiri produk, mudah-mudahan ini cukup efektif. Kita lakukan bersinergi dengan kementerian/lembaga lain, utamanya Kemendag [Kementerian Perdagangan] juga dengan Bapanas [Badan Pangan Nasional],” tandas Harvick

Editor : Abdul Hadi

Abdul Hadi

SELENGKAPNYA
Back to top button