Edukasi

Monaco 2025: 21 Cabang Lomba Siap Dipertandingkan Pelajar Indonesia

Monaco atau Moehi National Competition merupakan sebuah acara tahunan yang diselenggarakan oleh Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta.

Acara ini berisi serangkaian lomba tingkat nasional yang dimaksudkan untuk mewadahi bakat pemuda Indonesia baik dalam bidang akademik maupun non-akademik, dan ditujukan kepada siswa/i SMP dan SMA sederajat di seluruh Indonesia.

Menurut Helmi Kurniawan, Ketua tim pendamping kegiatan menyampaikan bahwa tahun ini merupakan tahun ke-10 Monaco terselenggara.

Monaco menjadi wadah untuk menyalurkan bakat di bidang akademik maupun non-akademik. Tahun 2025 menandai penyelenggaraan ke-10 dengan tema “Forge Your Legacy, Seize the Glory – Monaco Awaits Your Victory” yang bertujuan mendorong peserta mengeksplorasi potensi diri.

Monaco 10 akan menghadirkan 21 jenis lomba dengan sistem online, offline, dan hybrid. “Dengan tema ini kami berharap kegiatan Monaco#10 mampu menghadirkan peserta untuk dapat mengeksplorasi minat & bakat dalam diri mereka yang masih terpendam.

Dalam kegiatannya, Monaco #10 menghadirkan 21 cabang lomba dengan sistem online, offline, dan hybrid,” ungkap Helmi Kurniawan.

Dian Zughlul Arifah, guru pendamping siswa bidang pendaftaran, memaparkan pelaksanaan lomba dengan sistem online yaitu dengan pengumpulan karya atau seluruh babak dilaksanakan dalam jaringan.

Pelaksanaan lomba dengan sistem offline yaitu dengan babak penyisihan, semifinal, dan final dilaksanakan secara tatap muka.

Pelaksanaan lomba dengan sistem hybrid, yaitu dengan pengumpulan karya dan babak penyisihan dilaksanakan secara online, sedangkan semifinal dan final dilaksanakan secara tatap muka.

“Pendaftaran secara resmi dibuka mulai 10 Juli 2025 dan ditutup pada 21 Agustus 2025 atau jika kuota peserta telah terpenuhi. Calon peserta lomba saat ini sudah dapat mendownload pedoman teknis dan mempelajari prosedur pendaftaran melalui website monaco.smumuhi-yog.sch.id,” pungkas Dian Zughlul Arifah.

Adapun 21 cabang lomba tersebut di antaranya Olimpiade IPA, Olimpiade IPS, Olimpiade Matematika, Debat Bahasa Indonesia, Mobile Legends Bang Bang, Band Competition dan Cipta Puisi.

Selain itu masih ada berbagai lomba lain seperti Fotografi, Tapak Suci Fighting, Lomba Lintas Alam, Basket, Da’i Muda, MHQ, MTQ, CCAI, Story Telling, Free Fire, Solo Vocal, Speech Contest, dan Poster Digital.

Lomba ini memperebutkan hadiah jutaan rupiah dan trofi bergilir dari Kemendikdasmen RI, Kemenpora RI, dan Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

“Untuk menyiapkan SDM yang unggul di era industri 4.0 SMA Muhi telah memberikan wadah kompetisi yang positif bagi para pelajar untuk berkarya dan meraih prestasi. Adanya Monaco ini juga dapat sebagai wadah untuk menguatkan tali silaturahmi dan membiasakan tradisi kompetisi bagi para pelajar Indonesia,” tutur Herynugroho, Kepala SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta.

Herynugroho menyampaikan bahwa Kompetisi Monaco 2025 yang diikuti oleh peserta dari berbagai daerah akan sangat bermanfaat untuk seorang pelajar dalam menghadapi tantangan di Era Revolusi Industri 4.0.

Tantangan di Era Revolusi Industri 4.0 yaitu menyiapkan SDM yang berkualitas, cerdas, kompetitif, dan berkarakter. Untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional, maka pendidikan harus dapat membentuk individu-individu yang memiliki literasi, kompetensi dan karakter.

“Kompetisi dan Riset harus dilakukan secara terus menerus untuk memecahkan masalah, menciptakan solusi, dan menemukan hal-hal baru yang inovatif guna peningkatan kualitas pendidikan secara berkelanjutan,” tutup Herynugroho. (Yusron Ardi Darmawan – SMA Muhi Yogyakarta)

Iman NR

Back to top button