Perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 memengaruhi fluktuasi harga kebutuhan pangan di sejumlah pasar tradisional.
Hal itu disampaikan Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin saat kunjungan kerja ke Pasar Johar, Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis (28/12/2023).
“Tadi saya melihat ada kenaikan harga di Pasar Johar, tapi bukan karena kurang pasokan. Saya tanya pasokan cukup, jadi itu betul – betul pengaruh karena Natal dan tahun baru 2024,” tandasnya.
Siklus tahunan perayaan besar keagamaan, kata Ma’ruf Amin, kerap memicu peningkatan permintaan konsumen yang berimbas pada kenaikan sjeumlah harga kebutuhan pokok.
Salah satunya komoditas cabai yang kini turun ke harga Rp60 ribu per kg dari harga Rp90 ribu per kg menjelang Natal 2023.
“Artinya karena memang panen. Saya tanya Gubernur, mungkin di sini semua komoditi sayuran kemudian juga cabai, kentang, beras, tercukupi. Surplus, jadi tidak ada masalah pasokan,” ujarnya.
Ma’ruf Amin menyarankan otoritas terkait untuk mengatur alur tata niaga produk pangan dengan memprioritaskan kebutuhan daerah, sebelum dikirim ke luar jawa.
“Mungkin tata niaga yang harus diatur, mungkin boleh keluar, tapi di daerah tercukupi, untuk antisipasi ke depan,” katanya, dilansir dari Antara.
Tak hanya itu, Wapres juga menyoroti keluhan pedagang di Pasar Johar yang merasa sepi konsumen sejak proses revitalisasi pasar rampung dilakukan akibat peristiwa kebakaran pada tahun 2015 silam.
“Memang tadi ada yang dikeluhkan bahwa pasar kurang ramai pengunjung karena memang itu baru, tadinya kebakaran. Gubernur saya minta menata ulang supaya para pengunjung masuk ke situ,” katanya.
Editor : Abdul Hadi
