Mozaik

Ponpes Roudlotus Salam dan BIN Gelar Vaksinasi Dosis 2

Pondok Pesantren (Ponpes) Roudlotus Salam bersama Badan Intelijen Negara (BIN) menggelar vaksinasi dosis kedua. Ini upaya mendukung pemerintah dalam percepatan pembentukan herd immunity (kekebalan kelompok).

Kiai Abdul Muhti, pimpinan pondok pesantren Roudlotus Salam yang berlokasi di Cimone, Kecamatan Karawaci mengatakan, dengan adanya vaksinasi di lingkungan pesantren, para santri nantinya dapat belajar dengan maksimal. Ada 200 santri baik putra maupun putri yang ikut serta dalam vaksinasi dosis II dengan vaksin jenis Sinovac.

“Dengan vaksin ini anak anak asuh saya punya modal imun dalam menghadapi pandemi. InsyaAllah dengan adanya vaksinasi ini kegiatan di pesantren bisa ful seperti sediakala,”ujarnya.

Kiai Abdul Muhti pun mengajak warga agar jangan takut untuk ikut divaksin karena aman dan sudah teruji. Ajakan itu ia sampaikan baik secara langsung kepada warga maupun lewat video.

“Saya mengajak masyarakat untuk mau divaksin baik lewat himbauan langsung maupun lewat video yang saya buat,” imbuhnya di Ponpes Roudlotus Salam, Senin (30/8/2021).

Kabagops BIN Banten Kombespol Robert Silindur Pangaribuan menuturkan, dalam pelaksanaan vaksinasi kali ini digelar di empat lokasi di Provinsi Banten. Adapun untuk target sasaran lingkungan Ponpes secara bertahap terus dilakukan hingga semuanya tervaksin.

Robert melanjutkan, sesuai arahan presiden untuk BIN Banten ditargetkan pelaksanaan vaksinasi sebesar 5.000 orang per hari.

Ditanya soal zona kuning di Banten, ia menilai hal itu berkat kerjasama semua pihak termasuk pemerintah, masyarakat dan para tokoh di Banten.

“Ternyata vaksin ini memiliki dampak yang positif untuk membentuk herd immunity dalam menghadapi Pandemi, dan ini mudah mudahan bisa menjadi zona hijau,” katanya.

Terkait rencana pemerintah daerah akan mulai menggelar pembelajaran tatap muka (PTM), Robert menuturkan hal tersebut menjadi bukti bahwa percepatan vaksinasi di Banten terselenggara dengan maksimal.

“Bagi kami yang utama ialah masyarakat dapat tervaksin sehingga aktivitas bisa seperti sediakala, baik sekolah, bekerja maupun aktivitas lainnya,” tandasnya. (Reporter: Eky Fajrin / Editor: IN Rosyadi)

Iman NR

SELENGKAPNYA
Back to top button