Pemerintahan

Pandemi Covid-19, Pemkot Tangerang Gencarkan Vaksinasi Door to Door

Pemerintah Kota Tangerang melakukan vaksinasi terhadap warganya secara door to door. Hal ini dilakukan sebagai upaya jemput bola dalam penanganan pandemi Covid-19.

Dalam langkah menekan angka penyebaran Covid-19, Pemerintah Kota Tangerang melakukan sinergisitas dengan berbagai instansi.

Walikota Tangerang Arief R. Wismansyah menyampaikan, Kota Tangerang saat ini berada pada level 2 PPKM level 2-3 di Jawa dan Bali mengikuti wilayah aglomerasi Jabodetbek dan Tangerang Raya.

“Sekarang Pemkot sedang mengejar masyarakat itu untuk melakukan kegiatan vaksinasi sampai ke tingkat RW, sebentar lagi kita persiapkan, kalau RW sudah selesai, door to door,” ujarnya.

“Jadi nanti dengan vaksin carier yang kita dapatkan, kita mau vaksin door to door. Memastikan di rumah ini sudah vaksin atau belum, kalau belum kita vaksin di rumah langsung begitu,” terang Wali Kota.

Kata Arief, saat ini melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) sudah mulai melakukan pendataan bekerjasama dengan perangkat rukun warga (RW), dan rukun tetangga (RT) untuk kesiapan pelaksanaan vaksinasi door to door tersebut.

Saat ini untuk capaian dosis satu sudah 1.200.576 jiwa, dan dosis dua sudah 679.205  jiwa.

“Vaksinasi di Kota Tangerang telah mencapai 81 persen untuk dosis satu dan 45,9 persen dosis dua dengan total target keseluruhan 1,4 juta jiwa,” jelasnya.

Arief mengatakan, Kota Tangerang sempat mengalami zero kasus di awal September, kendati demikian ia berpesan agar penurunan kasus Covid-19 yang terjadi di Kota Tangerang, tidak membuat masyarakat menjadi abai.

Kemudian masyarakat juga diminta untuk tidak lalai terhadap penerapan protokol kesehatan 5M (Mencuci Tangan, Memakai Masker, Menjaga Jarak, Menghindari Kerumunan dan Mengurangi Mobilitas).

Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Dini Anggraeni menuturkan, kesiapan vaksinasi door to door terus diperkuat, dan sudah ada yang berjalan di beberapa wilayah didukung pendataan warga yang belum mendapatkan vaksin sudah dilakukan seperti di wilayah Cipadu.

“Dalam pendataan tersebut bertujuan memastian warga mana yang belum mendapatkan vaksin sehingga dalam pelaksanaan program itu bisa efektif dan efisien,” ucapnya.

Lebih lanjut Dini mengaku, dalam pelaksanaan vaksinasi pihaknya akan bekerjasama dengan TNI Polri dan menggunakan vaksin jenis sinovac. (Reporter : Eky Fajrin / Editor : Sofi Mahalali)

Iman NR

SELENGKAPNYA
Back to top button