Ekonomi

Pemkot Serang Fasilitasi Eks Pedagang Taman Sari dan Pasar Lama

Kepala Dinkop UKM Perindag Kota Serang, Wasis Dewanto menangapi perseteruan antara Pedagang Taman Sari dengan Pedagang Pasar Lama. Diminta, kedua belah pihak diminta untuk berkomunikasi. Pihaknya hanya sebagai fasilitasi.

“Yang penting di antara mereka ada komunikasi dengan baik. Kan intinya mereka mencari makan, kalau kami pemerintah sifatnya memfasilitasi,” ujarnya saat diwawancara di Hotel Ledian, Kota Serang, Rabu (12/1/2022).

Wasis menegaskan, pihaknya tidak membebani apapun kepada para pedagang. “Coba yang pindah tidak dibebani apapun, tidak ada pungutan yang kami minta,” katanya.

“Kalau misalkan mereka harus membereskan sendiri, wajar karena usaha mereka, dan kita sudah ngasih tempat,” ujarnya.

Terkait sikapnya atas persitegangan antar pedagang, jelasnya, persitegangan itu lumrah-lumrah saja. “Biasa dimanapun para pedagang ingin terdepan,” terangnya.

Sebelumnya, pedagang eks Taman Sari dan pedagang eks Pasar Lama saling protes dan berbantahan saat inspeksi mendadak (Sidak) Walikota Serang, Syafrudin ke gedung Pasar Lama, Kota Serang, Selasa (4/1/2022) (Baca: Sidak Walikota Serang ke Pasar Lama Diwarnai Ribut Antar Pedagang).

Walikota Serang, Syafrudin datang ke Pasar Lama, sekitar pukul 09.30 WIB, didampingi sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD).

Pada saat mendatangi lapak pedagang, salah satu pedagang eks Taman Sari yang menempati kios memrotes keberadaan awning yang berada di depan jejeran kios tersebut.

Awning yang dibangun berbahan rangka baja ringan tersebut dan ditempati para pedagang eks Pasar Lama yang sebelumnya berada di bahu jalan.

“Sebenarnya sejak kami dipindahkan, meski di awal sempat sepi tetapi alhamdulillah sedikit-sedikit mulai rame. Tetapi pendapatan kami berkurang lagi karena di depan ada awning,” ucap salah seorang pedagang eks Taman Sari kepada Syafrudin.

Sontak, ucapan pedagang tersebut direspon oleh para pedagang eks Pasar Lama yang menempati awning yang berada di depannya itu. (Reporter: Hendra Hermawan / Editor: Iman NR)

Iman NR

Back to top button