Pemprov Banten Tengah Verifikasi Sekolah Swasta Untuk Program Sekolah Gratis

Gubernur Banten, Andra Soni menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten masih dalam proses verifikasi sekolah swasta yang berjumah 811 sekolah dan mendaftar untuk program sekolah gratis.
“Program ini direncanakan segera berjalan dan menyasar peserta didik baru kelas X. Sampai hari ini kita masih memverifikasi 811 sekolah yang mendaftar,” ujar Andra Soni di Serang.
Ia juga menegaskan bahwa tahapan sosialisasi program terus dilakukan secara bertahap di berbagai daerah.
“Hari ini Pak Wagub, hari ini kalau saya tidak salah, bersosialisasi di sekolah-sekolah swasta di Kabupaten Pandeglang. Nanti saya yang ke Kabupaten Tangerang dan Tangerang Selatan, Kota Tangerang,” ujar dia.
Andra juga mengimbau sekolah-sekolah swasta yang telah mendaftar untuk mencantumkan status sekolah gratis pada materi promosi, namun hal tersebut dilakukan setelah proses verifikasi rampung.
“Ya, nanti setelah mereka terverifikasi semua, setelah terverifikasi maka dia akan masuk ke dalam sistem. Sehingga dalam proses pendaftaran penerimaan murid baru, dia akan ada pilihan sekolah swasta yang dipilih alternatif,” ujarnya.
Terkait kuota penerima manfaat program, Gubernur memastikan bahwa saat ini program masih menyasar peserta didik kelas X. “Masih di kelas X, ya masih di kelas X. Nanti tahun depan kelas X dan kelas XI, tahun berikutnya kelas X, XI, XII dan seterusnya,” katanya.
Sementara itu, untuk siswa kelas XI dan XII yang sudah bersekolah saat ini, belum ada skema subsidi yang disiapkan. Hal ini berkaitan dengan penganggaran yang baru dimulai pada tahun 2025.
“Belum, karena memang sekolah gratis ini kita masuknya setelah APBD atau kita masuknya di tahun 2025. Sedangkan penyusunan APBD tahun 2024 akhir,” jelasnya.
Ia menjelaskan bahwa keterbatasan anggaran menjadi salah satu pertimbangan, di samping fakta bahwa siswa kelas XI dan XII saat ini telah membayar sejumlah biaya.
“Memang ada ruang di sana kita untuk membiayai pendidikan secara gratis. Tapi keuangan kita sementara cukup sampai dengan kelas X. Kedua pertimbangannya adalah kelas yang sekarang sedang sekolah dan kelas XI yang berikutnya akan menjadi kelas XII. Mereka kan telah membayar ruang gedung dan membayar yang lain-lain yang nanti digratiskan melalui program sekolah gratis ini,” kata dia. (Pewarta : Devi Nindy Sari Ramadhan – LKBN Antara)