Penumpang Kereta Api Serang – Rangkasbitung Bebas Tanpa Nomor Kursi

Penumpang kereta api Serang – Rangkasbitung atau sebaliknya bebas memilih kursi saat naik kereta tanpa mengikuti nomor kursi yang biasanya tertera pada tiket.
Sebagai informasi, kebijakan tanpa kursi ini di Commuter Line Serang – Rangkasbitung yang sudah berlaku mulai 1 Februari 2025.
Banyak penumpang kereta api yang menyambut baik kebijakan yang sudah berlaku itu. Salah satu penumpang yang hendak ke Rangkasbitung, Rangga (30) antusias dengan adanya kebijakan dari KAI.
“Iya senang mas, biasanya kan harus booking tempat dulu ya di aplikasi. Kalau sekarang meskipun tanpa booking ya sudah bisa bebas milih kursi, ini lebih fleksibel,” katanya.
Meski ada yang menyambut positif, ada pula yang kurang nyaman dengan kebijakan baru tersebut.
Menurut beberapa penumpang menilai peraturan baru itu dikhawatirkan membuat gaduh dalam peron atau gerbong.
Apalagi saat di jam sibuk, ada yang mengkhawatirkan seperti Lansia, Ibu Hamil maupun ibu membawa balita tak kebagian kursi.
Seperti kata penumpang wanita bernama Rita (20) menanggap kebijakan baru ini akan menjadi tantangan bagi para yang memang membutuhkan.
“Kalau misalkan bisa booking tempat kan kaya ibu hamil atau lansia sama ibu bawa balita, gampang gitu mas bisa mesen kursi di aplikasi,” ujarnya.
“Kalau memberlakukan sistem seperti ini kan apalagi nanti di jam sibuk ya bisa ga kebagian tempat kursi mereka. Mending kalau penumpang lainnya mengerti ya,” ujarnya menambahkan.
Kendati begitu, pro – kontra dalam melakukan kebijakan baru hal yang biasa terjadi. Sebagian penumpang KAI optimis kebijakan baru ini bisa membawa kenyamanan, ketertiban para penumpang.
Hal itu perlu adanya kerjasama antara penumpang, dan pengawas dalam gerbong oleh petugas.
Commuter Line Merak[a] (juga disebut sebagai Lin Merak), merupakan layanan kereta api komuter yang dioperasikan oleh KAI Commuter untuk melayani rute Rangkasbitung–Merak dan sebaliknya.
Kereta api yang dioperasikan kembali pada 1 April 2017 ini menempuh waktu perjalanan sekitar 2 jam. Kereta api ini merupakan salah satu angkutan warga Merak untuk berpergian menuju Rangkasbitung dan Tanah Abang (untuk ke arah Jakarta bisa menggunakan KRL Green Line).
Pada peta perjalanan KRL, relasi ini berwarna hijau tua, dan layanan ini sering disebut Lokal Merak. (Abdul Hadi)