Hukum

Polres Serang Kota Usut Tawuran Tewaskan 1 Pelajar, 10 Orang Diperiksa

Satreskrim Polres Serang Kota masih terus usut tawuran di Jalan Bhayangkara yang hingga menyebabkan seorang pelajar meninggal dunia.

“Sejauh ini sedang mendalami, sebagian yang sudah dimintai keterangan, sekitar 10 pelajar sedah kami mintai keterangan,” ucap AKP David Adhi Kusuma, Kasatreskrim Polres Serang Kota, Jumat (14/1/2022).

David menjelaskan, aksi tawuran tersebut melibatkan dua sekolah, yakni antar SMK PGRI 1 Kota Serang dan SMKN 2 Kota Serang.

“Pemicunya beberapa dari mereka gunakan medsos untuk perjanjian tawuran dan saling ejek antar sekolah,” jelasnya.

David mengungkapkan, mereka semuanya berada di bawah umur, sehingga akan dilaksanakan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) anak. “Kelompok ini sudah lama. Namun pengakuan mereka baru kali ini tawurannya,” ujarnya.

“Saat ini kita masih melakukan usut tawuran dan mengembangkan kasus . Belum kami periksa semua, nanti akan ada konferensi pers,” ujarnya.

David mengaku, Polres Serang Kota sebenarnya sudah antisipasi dengan patroli siang dan malam. “Selanjutnya akan koordinasi dengan dinas dan sekolah supaya lebih kontrol siswa dan orangtuanya,” ujarnya.

Sebelumnya, MA (16), pelajar tewas setelah tawuran yang melibatkan lebih 30 pelajar di Jalan Bhayangkara, Cipocok Jaya, Kota Serang, Kamis (13/1/2022), pukul 15.20 WIB (Baca: Satu Pelajar Tewas Terlibat Tawuran 30 Remaja di Bhayangkara Serang).

Berdasarkan informasi yang dihimpun, tawuran itu melibatkan sekitar 30 pelajar. Sekelompok pelajar dari arah Cipocok Jaya dan Penancangan bertemu di lokasi kejadian, kemudian tawuran pun terjadi.

Dalam tawuran terlihat kedua kelompok saling melemparkan petasan yang sudah dinyalakan, lempar baru dan benda keras lainnya.

Di antara pelajar juga tampak membasa samurai hingga celurit. Mereka saling memburu dan mengejar antara pelajar.

Tawuran itu terjadi di lokasi kejadian yang selalu ramai dengan arus lalu lintas kendaraan.

“Benar ada pelajar tewas. Anggota kami sedang mengejar pelakunya,” kata Kapolres Serang Kota, AKBP Maruli Ahiles Hutapea.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban meninggal siswa dari SMK 1 PGRI Kota Serang. MA mendapatkan tiga luka tusukan di bagian punggung, dada kanan dan lengan kanan. (Reporter: Hendra Hermawan / Editor: Iman NR)

Iman NR

SELENGKAPNYA
Back to top button