Hukum

Polsek Cilegon Disiplinkan Masyarakat Soal Pake Masker dan Helm

Polsek Kota Cilegon mendisiplinkan warga untuk mengikuti anjuran pemerintah dan menyadari bahaya penyebaran pandemi Covid-19, harus menggunakan masker dan tetap menggunakan helm ketika berkendaraan.

Pendisiplinan masyarakat dilasanakan Selasa (9/6/2020), tepat di depan Kantor Polsek Cilegon di Kavling Kota Cilegon.

Pendisiplinan masyarakat mengedepankan edukasi dan humanis bagi pengendara bermotor yang tidak penggunaan masker dan helm. Pendisiplinan itu dipimpin langsung Kapolsek Cilegon, Kompol Jajang Mulyaman.

Setiap pengendara sepeda motor yang melintas, dilakukan pengecekan suhu dengan menggunakan thermo gun. Jika tidak menggunakan masker diberikan pilihan hukuman berupa push up, bernyanyi sambil joget, membaca sholawat, membaca juz amma. Bagi pengendara yang tidak memakai helm diputar balik.

Kapolsek didampingi Kanit dan Panit Polsek Cilegon mengatakan, sesungguhnya tidak sulit memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19. Asalkan ada kesadaran masyarakat untuk mau berdisiplin dan membatasi mobilitas.

Dikatakan Jajang, penting bagi masyarakat tidak melakukan mobilitas dengan intensitas yang tinggi.

“Kalau saya punya pendapat, bagaimana masyarakat tidak lakukan mobilitas tinggi. Lebih baik berada di tempat di mana dia berada, disiplinkan diri untuk tinggal di rumah. Karena tidak akan bawa konsekuensi penularan virus,” jelasnya.

Kesadaran masyarakat, menurut dia, menjadi kunci utama dalam upaya memutus rantai penyebaran penyakit menular mematikan itu.

“Dibutuhkan kesadaran kolektif untuk memahami bahwa ancaman virus ini tidak boleh lagi dianggap enteng,” tegas Jajang

Dalam kondisi seperti ini, diperlukan manajemen kelola yang mumpuni dalam pengendalian masyarakat. Pemerintah harus memiliki strategi yang tegas, agar imbauan-imbauan yang dikeluarkan dapat ditaati masyarakat.

“Ada imbauan dari kepala daerah tapi tidak ditaati rakyat, apa gunanya? Agar ada kesadaran masyarakat dan masyarakat mengerti bahaya COVID-19, sosialisasi secara terus menerus perlu dilakukan. Kemudian juga edukasi publik agar membudayakan pola hidup bersih.,” tutur Jajang. (yusvin)

Yusvin Karuyan

SELENGKAPNYA
Back to top button