Pasangan Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka meminta agar para pendukungnya tetap menantikan hasil keputusan resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait hasil quick count dari para lembaga survei yang menyebutkan kemenangan suara berkisar 51-59 persen.
Demikian dikemukakan Prabowo Subianto yang didampingi Gibran Rakabuming Raka dalam menyambut kemenangan atas hasil quick count lembaga survei di Senayan, Jakarta, Rabu petang (14/2/2024).
“Tidak henti-hentinya memanjatkan syukur, untuk menyambut hasil sementara pemilihan presiden yang baru saja dilaksanakan di Indonesia maupun di luar negeri,” katanya.
Prabowo mengatakan, Pemilihan umum du Indonesia merupakan pemilihan umum terbesar di dunia yang dijalankan dengan aman, tertib dengan sejuk, dengan tidak ada kekacauan dan kekisruhan di seluruhan wilayah nusantara yang dicintai.
Prabowo Gibran menyampaikan terimakasih kepada Komisi Pemilihan Umum dan seluruh jajaran dalam seluruh tingkatan, termasuk Bawaslu yang telah menyelenggarakan pemilihan umum terbesar di dunia.
“Kita melihat rakyat seluruh rakyat berbondong-bondong ke TPS dengan riang, dengan suasana kekeluargaan dan kedamaian,” katanya.
“Kita bersyukur atas hasil perhitungan cepat lembaga survei menunjukan angka-angka yang memang Paslon Prabowo – Gibran menang sekali putaran,” ujarnya.
Prabowo berpesan agar tidak boleh sombong, tidak boleh jumawa, tidak boleh eforia dan tetap harus rendah hati. Sebab kemenangan ini harus menjadi kemenangan untuk seluruh Indonesia.
“Kami akan merangkul semua unsur dan semua kekuatan, kami akan menjadi presiden dan wakil presiden untuk seluruh untuk Indonesia,” katanya.
Prabowo – Girban berjanji akan mengayomi, melindungi, membela seluruh rakyat Indonesia. Apapun suku, ras, apaun latarbelakang sosialnya, akan menjadi kami untk menjaga kepentingannya.
“Kami akan menyusun tim pemerintah yang terdiri dari putra putri terbaik bangsa Indonesia,” kata Prabowo.
Dalam sambutannya, Prabowo bercerita jasa para presiden di Indonesia. Katanya, dia pernah diangkat dan digendong oleh Presiden Indonesia pertama, Soekarno. “Saya masih kecil, tapi saya ingat momen itu,” katanya.
Sedangkan Presiden kedua, Soeharto, dia menyatakan lebih sangat kenal. Pernyataan itu langsung disambut gemuruh para hadirin karena di antaranya terdapat Siti Hadiati Hardiyanti, anak Presiden Soeharto yang pernah menjadi istri Prabowo Subianto.
Prabowo juga menyatakan kenal baik dengan Presiden Habibie, Presiden Abdurahan Wahid atau Gus Dur, Presiden Megawati Soekarnoputri dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
“Dan saya paling kenal dan bersahabat baik dengan Presiden Jokowi. Saya sangat tahu dia, seorang pekerja keras yang membuat para menterinya kelabakan mengikuti irama kerjanya,” kata Prabowo. (Rosyadi)
Editor Iman NR
