Prajurit Menkav 2 Mar Latihan Menembak Sniper di Gunung Lawu
Prajurit Menakv atau Resimen Kavaleri 2 Marinir melaksanakan latihan menembak senapan materi Latihan Triwulan I Pasmar 2 TA. 2024 di kaki Gunung Lawu, Jogorogo, Ngawi, Jatim, Senin (22/01/2024).
Latihan tersebut dalam rangka meningkatkan, mengasah dan mempertajam naluri tempur perorangan.
Pada rangkaian latihan menembak senapan yang difokuskan pada materi menembak jam dan jarak, menembak lorong reaksi, menembak dari atas ke bawah, dan menembak malam dilaksanakan di medan tebing ketinggian maupun lembah hutan Gunung Lawu.
Komandan Yonranratfib 2 Marinir, Letkol Mar Aloysius selaku Pimpinan Latihan (Pimlat) menyampaikan kepada seluruh prajurit, sudah menjadi keharusan bagi prajurit Korps Marinir khususnya prajurit Menkav 2 Mar untuk terus meningkatkan keterampilan menembak sebagai salah satu kemampuan dasar yang wajib dimiliki oleh setiap prajurit untuk terus selalu diasah.
“Manfaatkan rangkaian berbagai materi latihan menembak ini dengan serius sesuai Petunjuk Teknik (Juknik) maupun Petunjuk Pelaksanaan (Juklak) latihan dengan tetap mengutamakan faktor keamanan (Zero Accident) sebagai prioritas utama dalam pelaksanaan latihan menembak,” tegas Komandan.
Sniper
Dalam rangka mempertajam naluri penembak runduk, Prajurit Batalyon Tank Amfibi (Yontankfib) 2 Marinir berlatih menembak Sniper dalam rangkaian Latihan Triwulan I Pasmar 2 Tahun 2024 di Seloondo Jogorogo, Ngawi, Jawa Timur, Senin (22/01/2024).
Dalam kegiatan materi menembak Sniper ini, para prajurit dilatih menggunakan senjata yang dikhususkan untuk menjangkau musuh dengan jarak yang jauh dengan simulasi medan pertempuran yang sesungguhnya.
Selain itu para prajurit dituntut untuk mampu mengontrol kesabaran, menepatkan bidikan dan sasaran serta mental tempur yang bagus dalam menggunakan senjata Sniper guna tercapaianya target one shoot one kill.
Komandan Batalyon Tank Amfibi 2 Marinir, Letnan Kolonel Marinir Alfredo Yowel Antaribaba berpesan, materi menembak sniper sangat penting diantaranya berguna untuk memertajam ilmu kamuflase, keahlian pengintaian serta kemampuan infiltrasi garis depan dengan menggunakan senjata sniper yang memiliki akurasi yang tinggi. (Ahmad Munawir – Menkav 2 Mar)
Editor Iman NR