Ridwan Kamil Posisi Atas di Survei Elektabilitas Sementara
Mantan Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil resmi mencalonkan diri sebagai calon gubernur (Cagub) DKI Jakarta.
Mantan Gubernur Jabar itu langsung menarik perhatian warga Jakarta dengan mengenakan pakaian khas Betawi dengan selendang oranye saat mendaftar ke kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Jakarta.
“Kami datang memakai baju khas Betawi dengan selendang oranye, ini menunjukkan kami menghormati nilai-nilai yang menjadi sebuah budaya khususnya di Jakarta,” katanya di Jakarta, pada Rabu, 28 Agustus 2024 lalu.
Dia juga ditemani Suswono sebagai calon wakilnya, mengusung tema Jakarta Maju dan Jakarta Baru.
Janji Perdana
Dalam kesempatan itu, pria 52 tahun itu mengungkapkan visi misinya adalah menjadikan Jakarta sebagai kota global melalui karya-karya inovatif yang berkeadilan.
Tak hanya itu, dirinya juga mengutarakan janji pembangunan yang tidak akan terpusat, melainkan merata sampai ke tingkat RW.
“Kami akan memberikan anggaran dan kewenangan untuk menghadirkan kesejahteraan bagi masyarakat,” ujarnya pada hari yang sama.
Mengaku Punya Pengalaman Memimpin Daerah
Bahkan dia juga menyakinkan masyarakat Jakarta dengan mengaku memiliki pengalaman kepemimpinan di daerah.
Pengalaman itu juga menurutnya dimiliki sosok calon wakil gubernur yang bersamanya, Suswono.
“Saya memiliki pengalaman memimpin di dua wilayah lokasi, Pak Suswono juga memiliki pengalaman sebagai seorang menteri,” ungkap Ridwan Kamil dalam kesempatan yang sama.
Ridwan Kamil meyakini kombinasi pengalaman kepemimpinan tersebut akan saling melengkapi dalam formasi gubernur dan wakil gubernur Jakarta pada tahun 2024.
Penghargaan Sebagai Pemimpin Visioner
Penghargaan ini didapatkan Ridwan Kamil saat menjadi gubernur Jawa Barat pada periode 2018-2023.
Mantan gubernur Jabar itu mendapatkan penghargaan sebagai ‘Inspirational Leader’ (pemimpin inspiratif) se-Asia Pasifik dalam acara Govinsider Innovation Award di Markas PBB, Bangkok, pada 16 Oktober 2019 silam.
Penghargaan tersebut diberikan karena menilai Ridwan Kamil sebagai pemimpin yang visioner dan inovatif dalam menjalankan kepemimpinannya.
Program Ridwan Kamil yang mendapatkan apresiasi adalah program desa digital untuk mempercepat pembangunan di Jawa Barat.
Jejak Sentimen Negatif Terhadap Warga Jakarta
Mencermati dari sisi lain, calon gubernur DKI Jakarta itu juga tidak terlepas dari hal negatif yang menjadi pertimbangan warga Jakarta untuk memilihnya.
Seperti cuitan Ridwan Kamil yang memberi sentimen negatif terhadap perilaku masyarakat Jakarta di laman X, telah menuai mencoreng namanya.
“Tengil, gaul, glamor, songong, pelit, gengsian, egois, pekerja keras, tahan banting, pamer, hedon. Itu karakter orang JKT,” tulis Ridwan Kamil melalui akun X @ridwankamil pada tahun 2011 yang saat ini sudah dihapus.
Ridwan Kamil pun membenarkan adanya cuitan tersebut, dan mengakui saat itu kurang bijak dan kurang sopan.
“Bagaimanapun, untuk twit-twit saya yang lama, saya akui dulu saya kurang bijak dan mungkin kurang literasi, bahkan kurang sopan,” katanya dalam cuitan akun @ridwankamil, pada 25 Agustus 2024 lalu.
Posisi Teratas Menurut Survei Elektabilitas Sementara
Lembaga Survei Indonesia (LSI) telah merilis hasil survei elektabilitas sementara terhadap cagub dan cawagub dalam Pilkada DKI Jakarta, pada Rabu, 18 September 2024 lalu.
Dalam survei itu, Ridwan-Suswono berada di peringkat pertama, dibandingkan dua paslon lainnya, yaitu Pramono-Rano dan Dharma-Kun.
“Pada simulasi 3 pasangan calon, Ridwan Kamil dan Suswono paling banyak dipilih 51,8 persen,” tulis LSI dalam jajak pendapatnya.
Selain itu, mantan gubernur Jabar itu pun dinilai paling dikenal dan disukai oleh warga Jakarta.
“Sementara ini, Ridwan Kamil paling dikenal 95,2 persen warga dan disukai oleh 76,6 persen dari yang mengenal namanya,” ungkap LSI dalam kesimpulan jajak pendapat tersebut.
Editor: Abdul Hadi