Jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid 19 pada Sabtu (19/11/2022) mencapai 6.383 orang. Sedangkan kasus yang dicatat aktif sebanyak 1.444 kasus dan kasus meninggal 25 orang.
Kabar gembiranya kesembuhan dari pasien Covid 19 ini tercatat 4.914 orang. Demikian tercatat pada web Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid 19, dikuti MediaBanten.Com, Sabtu (19/11/2022).
Jika menilik catatan sejak awal virus ini berjangkit di Indonesia, maka tercatat 6.603.195 kasus yang terkonfirmasi positif. Pasien yang dinyatakan sembuh 6.376.205 orang. Sementara kematian total 159.348 orang.
Kasus aktif Covid-19 menjadi 62.728 orang atau naik 1.444 kasus dari kemarin. Sedangkan kasus suspek Covid sebanyak 5.693 orang dan spesimen yang diperiksa 63.812 sampel.
Sementara itu, jumlah masyarakat yang telah menerima vaksinasi Covid-19 dosis pertama mencapai 205.306.678 orang, dosis kedua 172.225.580 orang, dan dosis ketiga atau booster sebanyak 66.094.359 orang.
Kasus positif Covid-19 terus bertambah di atas 6.000 kasus dalam sehari sejak beberapa hari terakhir. Kemarin misalnya, positif virus corona bertambah 6.699 kasus.
Di lihat dari provinsi, maka jumlah terbanyak berada di Provinsi DKI Jakarta sebanyak 1.425.915 atau 22%, disusul Jawa Barat 1.179.690 atau 18,3%, Jawa Tengah 637.982 atau 9,9%, Jawa Timur 604.991 atau 9,4% dan posisi kelima Provinsi Banten 337.305 atau 3,5%.
Sebelumnya, sebanyak 12 orang dilaporkan terkonfirmasi positif Covid subvarian XBB pada Kamis (3/11/2022). Penyebaran virus itu diklaim sebagai transmisi lokal dan dinilai tidak berat (Baca: Dilaporkan, 12 Orang Positif Covid Subvarian XBB Transmisi Lokal).
“Kemarin jumlahnya ada 12 orang. Dari 12 orang itu, dua orang dari perjalanan luar negeri dari Singapura. Kemudian, 10 orang itu transmisi lokal,” kata Muhammad Syahril, Jurur Bicara Kemenkes RI dalam konferensi pers, Jumat (4/11/2022), dikutip MediaBanten.Com dari web Kemenkes.
Menurut Syahril, seluruh pasien yang terinfeksi XBB tidak mengalami gejala berat sehinggahanya menjalani isolasi mandiri.
“Hanya beberapa dan sembuh. Memang karakteristik varian XBB sebagaimana subvarian baru dari Covid 19 itu tingkat keparahannya tidak seberat dari yang sebelumnya,” ujarnya.
Menurutnya, angka kematian masih belum terlalu tinggi. Meski varian baru, tingkat keparahan tidak berat. “Jadi yang masuk rumah sakit tidak terlalu banyak begitu juga dengan yang meninggal,” ungkapnya. (* / Editor: Iman NR)