Ketua dan pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang, masa khidmat 2022-2027 resmi dilantik. Di aula Gedung PGRI, kecamatan Pabuaran, Kamis (27/10/2022).
Pelantikan ini dipimpin langsung oleh Ketua MUI Kabupaten Serang, KH.Tb, A Khudori Yusuf.
Ketua MUI Kabupaten Serang, KH Khudori Yusuf mengucapkan selamat atas terselenggaranya pelantikan MUI Kecamatan Pabuaran berjalan lancar dan sukses.
“Saya ucapkan selamat dan sukses atas pelantikan ketua dan pengurus MUI Kecamatan Pabuaran, kabupaten Serang,” ungkap KH Khudori Yusuf.
Khudori Yusuf mengatakan, MUI mempunyai tanggung jawab untuk menjaga umat terutama bidang keagamaan.
“Kita punya tanggung jawab untuk menjaga umat, terutama bidang keagaaman, bidang tauhid, fikih dan negara. Maka itu, kali ini seluruh pengurus MUI Kecamatan Pabuaran di lantik,” ungkap KH Khudori Yusuf.
Lanjut KH Khudori Yusuf, saat inipun negara banyak sekali rongrongan ideologi yang bertentangan dengan pancasila.
“Maka itu, MUI Kecamatan Pabuaran harus turun mengadakan pengajian ke masyarakat, dan bila perlu di desa ada 1 orang yang ahli di bidang keagamaan. Itu harus diupayakan,” katanya.
Dia berharap, dengan kepengurusan baru agar lebih jauh lebih baik dari pengurus sebelumnya, sehingga dapat bekerja maksimal.
“Mudah mudahan lebih baik dari pengurus sebelumnya,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua MUI Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang, Muhammad Ruyani menambahkan, bahwasanya dengan dukungan semua pihak mengucapkan terimakasih yang telah membantu menyukseskan pelantikan ketua MUI Kecamatan Pabuaran.
“Sesuai tugas MUI, pelayanan kita siap bersinergi dengan semua forkompimda dan elemen masyarakat,” ucapnya.
Dia pun berjanji, mensejahterkan umat dari berbagai sisi, baik dari sisi materi maupun spritual.
“Ada program jangka pendek maupun jangka panjang,” jelasnya.
Dia mengakui, ada 90 orang pengurus yang di lantik pada MUI Kecamatan Pabuaran, dan berharap bisa berjalan optimal
“Harapan semua pengurus semua aktif, sehingga semua bekerja dengan baik sesuai ketentuan,” katanya.
(Aden Hasanudin / Editor: Abdul Hadi)
