Sebanyak 80.000 dari 297.000 warga Cilegon sudah divaksin saat Kegiatan Pembatasan Pemberlakuan Masyarakat (PPKM) lebel 4. Demikian dikemukakan Helldy Agustian, Walikota Cilegon ditengah kunjungan pelaksanaan vaksin massal di Alun-alun Kota Cilegon, Rabu (4/8/2021).
“Artinya, pada kegiatan PPKM Level 4, dari jumlah tersebut antusias masyarakat yang datang dialun-alun Cilegon tinggi, untuk melakukan vaksinasi, ” katanya.
Dia mengatakan, jumlah tersebut merupakan vaksinasi kedua dan juga dari unsur Forkopimda yang telah mengadakan kegiatan vaksinasi pada PPKM Level 4.
“Dari unsur Forkopimda seperti Dandim data yang sudah masuk sebanyak 13 ribu, Kejari, Lanal Banten dan juga dari Polres Cilegon, sehingga total mencapai 80 ribu, ” ujarnya.
Ia menambahkan, kegiatan vaksinasi massal ini akan terus berlanjut. Bahkan untuk usia 12-17 tahun sudah dilaksanakan di sejumlah Puskesmas.
“Tanggal 15, 16 dan 17 Agustus, akan ada vaksinasi massal lagi di alun-alun. Nanti bagi masyarakat yang belum vaksin, bisa datang langsung ke alun-alun, ” kata Helldy.
Kemudian, kami juga akan lakukan vaksinasi ditiap-tiap kelurahan. Karena masing-masing kelurahan sudah ada tenaga kesehatan, ” tuturnya,” kata Helldy.
Sementara itu, Kasi Survailans, Imunisasi dan Krisis Kesehatan pada Dinkes Cilegon Tatang mengatakan, ada banyak alasan masyarakat yang minim untuk laksanakan vaksinasi di alun-alun.
“Jumlah tersebut, belum mencapai 50 persen. Karena banyak masyarakat yang enggan datang ke alun-alun, ” ujar Tatang.
Menurutnya, masyarakat yang tidak bisa datang ke alun-alun Cilegon, bisa saja alasannya jarak yang jauh. Kemudian apakah masyarakat tersebut sudah divaksin namun belum terdata.
“Jadi banyak alasan warga yang tidak datang ke alun-alun Cilegon . Ke depan, kami akan lakukan roadshow vaksinasi ke kelurahan dan kecamatan, untuk mengejar target, ” ungkapnya. (Reporter: Anto / Editor: Nizar)
