Aplikasi & OS

Twitter Gangguan | Fitur GodMode Bisa Hack Akun Centang Biru

Aplikasi Twitter mengalami gangguan besar pada Senin (6/3). Akibat gangguan tersebut, pengguna di seluruh dunia mengeluh tak dapat lagi membaca tautan ke artikel dari situs web luar.

Pengguna yang mencoba klik tautan disambut dengan pesan kesalahan yang menyampaikan ‘paket API Anda tak menyertakan akses ke titik akhir ini’.

API adalah Antarmuka Pemrograman Aplikasi. Hal ini mengacu pada perangkat lunak Twitter yang disediakan bagi pengembang luar untuk buat adaptasi platform mereka sendiri.

“Beberapa bagian Twitter mungkin tak berfungsi seperti yang diharapkan saat ini,” kata akun dukungan teknis perusahaan dalam tweet, Selasa (7/3).

Namun, gangguan tersebut berhasi ditangani dalam waktu kurang dari satu jam, terjadi ketika raksasa media sosial milik Elon Musk itu berusaha keras untuk stabilkan layanan usai beberapa putaran PHK karyawan yang buat lebih dari dua pertiga staf diberhentikan.

Mengenal Fitur GodMode Twitter Yang Bisa Retas Akun Centang Biru

Pada tahun 2020 lalu, lebih dari 1.000 staf Twitter miliki akses untuk meretas. Hak untuk masuk dan mengubah pengaturan pada akun pengguna tersebut dikenal dengan istilah GodMode.

Bersama FBI, pihak Twitter pun berupaya menyelidiki pelanggaran privasi yang terjadi. Selang dua tahun, masalah keamanan diduga kembali terulang pada platform berjejaring sosial yang dibeli Elon Musk tersebut.

Pelapor Whisteblower (anonim) sekaligus mantan karyawan Twitter mengakui perkara keamanan serius pada tahun 2020 belum sepenuhnya tuntas.

Perusahaan juga ikut mengklaim persoalan tersebut telah teratasi, namun kontoversi itu belum menguak kembali di tahun 2023 usai diganti namanya jadi Privileged Mode (mode istimewa).

Dikutip dari Fortune, Selasa (7/3), fungsi GodMode pada mulanya dimaksudkan untuk membantu pengiklan yang tak bisa buat cuitan sendiri.

Para staf Twitter juga akan berperan sebagai mitra untuk mengunggah tweet di platform itu.

Sebelum diakuisisi Elon Musk, sistem perlindungan privasi platform itu mendulang kritik keras. Pasalnya, sekolompok pemuda sukses meretas sistem GodMode dan mengirimkan cuitan di beberapa akun centang biru milik tokoh politik dunia.

Hal itu mulai dari Joe Biden, mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama, hingga CEO Tesla sendiri.

Editor: Abdul Hadi

Abdul Hadi

SELENGKAPNYA
Back to top button