Wagub Banten Siapkan Petugas dan Infrastrukur Mudik Lebaran 2022
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten telah menyiapkan petugas dan infrastruktur bagi warga yang mudik lebaran atau Hari Raya Idul Fitri tahun 2022.
Kesiapan ini sesuai dengan kebijakan pemerintah pusat dengan mengedepankan protokol kesehatan (Prokes), di antaranya dua kali vaksinasi dan booster.
Wakil Gubernur Banten, Andika Hazrumi mengatakan, pihaknya melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sudha melakukan evaluasi dengan stakhokder seperri kepolisian dan lain-lainnya.
“Untuk melihat akses Provinsi Banten sebagai jalur perlintasa, apalagi sudah diperbolehkan mudik, meski dengan persyaratan vaksin booster dan lain sebagainya,” ucap Andika, Rabu (6/4/2022).
Menurutnya, Pemprov Banten sudah menyiapkan baik dari sisi petugas maupun infrastruktur.
“Provinsi sudah siap untuk menghadapi pemudik, tinggal koordinasi dibangun dengan stekholder kabupaten kota dalam kontek pelaksanaan terkait teknis,” katanya.
Andika menambahkan, karena Provinsi Banten bukan hanya tempat tujuan jalur pemudik, melainkan juga jalur perlintasan pemudik.
“Jadi Banten ini bukan hanya tujuan jalur pemudik, tetapi juga jalur perlintasan pemudik,” katanya.
Pada tahun 2021, Pemprov Banten mengamankan kebijakan pemerintah pusat yang melarang mudik Lebaran Idul Fitri tahun ini (Baca: Banten Amankan Larangan Mudik Idul Fitri, Juga Siapkan Siaga Wisata).
Saat bersamaan, Pemprov Banten juga mencanangkan program Siaga Wisata untuk mengantisipasi banjir wisawatan dari Jabodetabek dan sekitarnya, karena pemerintah pusat membolehkan berwisata selama liburan tersebut.
Demikian dikemukakan Wakil Gubernur Banten, Andika Hazrumy usai rapat virtual kesiapan pengamanan pelaksanaan perayaan Idul fitril 2021 di Markas Polda Banten, Kota Serang, Rabu (21/4/2021).
Rapat virtual itu dipimpin Kapolri, Jenderal Pol Sigit Listiyo Prabowo di Mabes Polri Jakarta dan diikuti Polda dan Pemprov se-Indonesia.
“Prinsipnya kami siap amankan kebijakan pusat soal larangan mudik. Dan, kepada tokoh masyarakat agar membantu mengimbau warga,” kata Andika.
Andika mengatakan, larangan mudik yang dikeluarkan pemerintah pusat semata-mata untuk memutus penyebaran Covid-19. Sebab tren penyebaran Covid-19 cenderung meningkat setiap kali musim libur panjang usai. (Reporter: Hendra Hermawan / Editor: Iman NR)