Warga Baduy Padati 16 TPS Pilkada Serentak 2024
Warga Baduy berbondong- bondong memadati 16 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di pemukiman kawasan masyarakat adat ulayat untuk menggunakan hak pilih dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) gubernur dan wakil gubernur Banten serta bupati dan wakil bupati Lebak 2024.
“Warga datang ke TPS I Kaduketug sejak pagi mengantre dan berjalan tertib,” kata Djaro Dainah, pemuka masyarakat Baduy yang juga Kepala Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Rabu (27/11/2024).
Masyarakat Baduy memadati 16 TPS sejak pagi atau sebelum pergi ke ladang untuk mencoblos hak suara pada pilkada gubernur dan wakil gubernur Banten serta bupati dan wakil bupati Lebak.
Mereka masyarakat Baduy cukup tinggi partisipasi dalam pemilihan calon kepala daerah. Warga Baduy perempuan dipersilakan menggunakan hak pilih lebih dulu, baru kemudian para laki-lakinya.
Saat pemungutan suara dalam pemilihan umum (pemilu) presiden dan legislatif pada 14 Februari 2024, kata dia, orang Baduy juga antusias menggunakan hak politiknya. Saat ini 6.915 orang Baduy masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) di 16 TPS.
Masyarakat Baduy sudah memahami cara-cara pencoblosan untuk memilih gubernur dan wakil gubernur Banten serta bupati dan wakil bupati Lebak karena Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat sudah beberapa kali menggelar simulasi pencoblosan di bilik tempat pemungutan suara.
“Kami berharap semua warga Baduy bisa menggunakan hak suaranya,” katanya menjelaskan.
Ardi, seorang warga Baduy mengatakan dirinya mendatangi TPS 1 Kaduketug dari pagi bersama teman – temannya, karena siang hari harus ada di ladang untuk bercocok tanam.
Penggunaan hak pilih calon kepala daerah tetap rahasia, namun yang jelas dipilih calon kepala daerah terbaik pada pilkada gubernur dan wakil gubernur Banten serta bupati dan wakil bupati Lebak.
“Kami berharap lima tahun ke depan bisa mewujudkan pemimpin yang bisa mensejahterakan masyarakat, termasuk warga Baduy,” katanya.
Sebelumnya, masyarakat adat Baduy di pedalaman Desa Kanekes, Kabupaten Lebak mengajukan perpanjangan waktu pencoblosan Pilkada atau pemilihan kepala daerah 2024, karena ada kegiatan adat di Kampung Cikatawarna yakni Baduy Dalam (Baca: Warga Baduy Ajukan Perpanjangan Waku Pencoblosan Pilkada).
“Kami hari Rabu (27/11) besok ada kegiatan adat ngored serang, pembersihan lahan adat, dan huma serang,” kata Tetua Adat Baduy yang juga Kepala Desa Kanekes, Jaro Oom saat dihubungi di Rangkasbitung, Lebak, Selasa (26/11/2024).
Pelaksanaan adat ngored serang, pembersihan lahan adat dan huma serang yang berlokasi di Kampung Cikatawarna Kampung Baduy Dalam dilaksanakan mulai pukul 07.00 WIB sampai pukul 13.00 WIB.Kemungkinan acara adat tersebut dihadiri antara 500 sampai 600 warga Baduy. (Mansyur Suryana – LKBN Antara)
Editor Iman NR