Wujudkan Transformasi Kesehatan, Ini Kata Wamenkes
Pemerintah mendorong para ahli medis serta peneliti kesehatan untuk mengembangkan riset untuk menghadirkan inovasi teknologi guna wujudkan transformasi kesehatan di Indonesia.
Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono dalam acara Roche Innovation Day mengusung tema Riset dan Inovasi untuk mendukung transormasi sistem kesehatan” di Jakarta, Sabtu (10/12/2022).
Dukungan tersebut sejalan dengan pilar – pilar penopang transformasi kesehatan nasional yakni pilar ketiga berupa transformasi ketahanan kesehatan, dan pilar keenam berupa transformasi teknologi kesehatan.
“Dalam mendukung ketahanan kesehatan di Indonesia. Sudah diatur kebijakan yang tepat mulai dari mendorong riset serta pengembang produk,” kata Dante, sebagaimana dikutip dari Antara.
Dia juga menambahkan, hal itu juga untuk melakukan inovasi dan memproduksi alat kesehatan maupun obat di dalam negeri, serta memberikan jaminan pasar.
Salah satu inovasi teknologi yang diharapkan semakin banyak dihadirkan adalah alat skrining atau alat pendeteksi dini.
Alat pendeteksi dini juga mampu mendeteksi penyakit dan menghindari tingkat keparahan suatu penyakit.
Dalam tingkat nasional, Kemenkes juga sudah menghadirkan inisiatif inovasi berbasis teknologi bioteknologi bernama Biomedical and Genome Science Initiative (BGSI).
Inisiatif itu juga mendorong integrasi data genom hasil sekuensing dari seluruh ekosistem kesehatan nasional mulai dari Universitas, Rumah Sakit, hingga medical tech.
Data tersebut bisa dimanfaatkan untuk melakukan skrining penyakit dengan lebih akurat, meningkatkan perawatan penyakit efektif, hingga meenghasilkan pengobatan yang presisi.
Pengobatan presisi dinilai menjadi masa depan sistem kesehatan di Indonesia dengan harapan setiap warga mendapat pengobatan yang paling tepat untuk menyembuhkan penyakit.
Kendati demikian untuk tingkat layanan primer seperti puskesmas masih dibutuhkan inovasi teknologi skrining.
Dukungan untuk meningkatkan riset maupun inovasi teknologi di bidang kesehatan juga senada dengan dorongan penyerapan produk di dalam negeri.
Dengan menghadirkan inovasi teknologi yang dapat dibuat di negeri sendiri, menkes juga berharap mampu memberikan ketahanan pada sistem kesehatan di Indonesia.
Wamankes juga menyampaikan bahwa hasil riset berupa alat deteksi dini yang akurat, terjangkau, murah, dan bisa digunakan di layanan primer diharapkan dapat terwujudkan.
Dia juga berharap hal itu bisa membangun sistem kesehatan Indonesia yang lebih kuat dan kesehatan di masa mendatang.
(*/Editor: Abdul Hadi)