Prajurit terlatih Batalyon Kendaraan Pendarat Amfibi (Yonranratfib 2 Mar) memberikan edukasi kepada Siswa Diktukba LIV kejuruan Kavaleri Marinir TA 2023.
Edukasi itu berupa materi mengemudi kendaraan tempur (Ranpur) manuver darat pada rangkaian pelaksanaan Latihan Praktek (Lattek) yang berlangsung di daerah latihan Puslatpurmar 5 Baluran, Asembagus, Situbondo, Kamis (9/11/2023)
Pada pelaksanaan Lattek yang berkolaborasi bersama Pelatih Pusdikkav Marinir tersebut para siswa dengan didampingi instruktur Sertu Mar Rustamaji beserta kru Ranpur prajurit Fighter Sejati Yonranratfib 2 Mar memanuverkan Ranpur jenis BTR 50 PM dan BTR 50 PK.
Pelaksanaan ini secara langsung meningkatkan kemampuan teknis operasional, taktik manuver dan komunikasi kru dalam menentukan gerakan taktis Ranpur pada saat melakukan mobilitas Ranpur.
Ini sesuai peranan tugas pokok dan fungsi unsur kendaraan pendarat amfibi, sebagai pokok tujuan dalam mengolah keterampilan serta keabsahan sebagai pengemudi Ranpur maupun Komandan Kendaraan (Danran).
Danyonranratfib 2 Marinir, Letkol Marinir Aloysius YN menyampaikan, dukungan kendaraan tempur dan prajurit Yonranratfib 2 Mar sebagai kru Ranpur pada pelaksanaan kegiatan lattek.
Dukungan tersebut merupakan sebuah peranan penting yang dapat menjadi sarana pembelajaran bersama bagi siswa maupun kru Ranpur.
Diharapkan, kru tidak hanya mampu melaksanakan, namun dapat menumbuh kembangkan inovasi baru ketika memanuverkan Ranpur dalam menghadapi berbagai medan penugasan nantinya.
”Pelihara dan kembangkan terus pengetahuan dan keahlian dalam mengemudi, baik aspek darat maupun aspek laut serta mengutamakan faktor zero accident,” tambah Komandan.
Sebelumnya, Siswa Pendidikan Pembentukan Bintara (Diktukba) Angkatan LIV Kavaleri Marinir TA. 2023 Latihan Praktek (Lattek) dengan materi menembak senjata di kendaraan tempur (Baksenran) berlangsung di Pusat Latihan Pertempuran Marinir 5 Baluran, Situbondo. Selasa (7/11/2023).
Rangkaian kegiatan Lattek menembak senjata di atas kendaraan tempur yang dilaksanakan siswa meliputi PKT (Pulemyot Kalashnikova Tank) Kal.7,62 mm.
Sedangkan untuk senjata M2HB (M2 Heavy Barrel) Kal.12,7 mm dan GPMG (General Purpose Machine Gun) Kal. 7,62 mm penembakan dilaksanakan secara statis.
Komandan Yonranratfib 2 Mar Letkol Marinir Aloysius Yogandhi Nugroho menyampaikan bahwa tujuan lattek menembak di atas kendaraan tempur adalah untuk membekali para siswa saat bertugas sebagai kru kendaraan tempur di satuan-satuan tempur Korps Marinir TNI AL.
“Latihan ini dilaksanakan sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas dan profesionalisme guna menghasilkan sumber daya manusia yang unggul untuk mendukung tugas TNI AL,” ujar Komandan. (Ahmad Munawir – Menkav 2 Mar)
Editor Iman NR
