Militer

Yonranratfib 2 Mar Uji Ranpur, Yonkapa Lakukan Perawatan

Batalyon Kendaraan Pendarat Amfibi 2 Marinir (Yonranratfib 2 Mar) uji Ranpun dan kemampuan prajuritnya dalam manuver kendaraan tempur (Ranpur) jenis BTR 50 PK dan BTR 50 PM, Kamis (4/8/20220).

Uji kemampuan ini melibatkan opleger Heavy Duty Truck sebagai landasan objek latihan di Garase Ranpur Yonranratfib 2 Marinir, Semarung, Ujung Surabaya.

Pada uji kemampuan manuver Ranpur, prajurit harus mampu mengemudikan Ranpur untuk naik turun di atas Opleger secara tepat dan cepat.

Kecakapan dalam menyelaraskan Ranpur dengan sudut pandang yang terbatas maupun kecepatan dan tanjakan, turunan serta kemiringan sangat diperlukan kerjasama kru Ranpur.

Ini juga ditenteukan keterampilan Komandan kendaraan sebagai pemandu ketika Ranpur bermanuver.

Komandan Yonranratfib 2 Mar, Letkol Marinir Kuswandi mengatakan, keterampilan prajurit dalam manuver Ranpur di berbagai medan sangat penting.

Terlebih kemampuan prajurit pada saat naik turun opleger, merupakan penunjang dalam mobilitas Ranpur pada saat melaksanakan perpindahan tempat sesuai kebutuhan Satuan dalam melaksanakan perintah Komando atas untuk tugas latihan maupun tugas operasi dibutuhkan kecekatan, ketangkasan dan kecepatannya.

Prajurit Yonkapa 2 Mar melakukan perawatan kendaraan. Foto: Munawir – Menkav 2 Mar

Hari yang sama, Prajurit Batalyon Kapa 2 Marinir melaksanakan Harwat Ranpur di Garase Ranpur Batalyon Kapa 2 Marinir, Ujung, Surabaya. Kamis (04/08/2022).

Ini menindaklanjuti Perintah Harian Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, untuk meningkatkan kesiapan dan kesiapsiagaan sistem terpadu yang memiliki daya gerak dan daya gempur.

Perawatan dan pemeliharaan yang maksimal syarat mutlak dalam kesiapan operasional kendaraan tempur, terlebih dalam menangani Kendaraan tempur (Ranpur) yang usianya sudah tak muda lagi.

Misalnya Kendaraan Amfibi Pengangkut Artileri KAPA K-61, dipergunakan khusus untuk mengangkut Artileri saat melaksanakan pendaratan amfibi oleh Korps Marinir TNI AL.

Selain itu dapat dipergunakan untuk mendukung operasi militer selain perang, hingga saat ini performa kendaraan masih layak dioperasikan.

Danyonkapa 2 Mar, Letkol Marinir Yudha Fahrulliyan menekankan kepada prajuritnya untuk bertanggung jawab, aktif dalam bekerja, rutin dalam pemeliharaan dan perawatan kendaraan tempur yang kita miliki.

Katanya, laksanakan harwat Ranpur dengan tidak mengabaikan bagian terkecil sekalipun, karena Ranpur merupakan hal utama dalam mendukung keberhasilan setiap latihan, tugas operasi, maupun tugas lainnya, serta utamakan faktor keselamatan personel.

“Selain itu laksanakan harwat ranpur dengan penuh semangat dan kebanggaan sebagai prajurit Kavaleri,” tegas Danyonkapa 2 Mar. (Munawir – Menkav 2 Mar / Editor: Iman NR)

Iman NR

Back to top button