Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang, Banten mencatat sebanyak 85 ribu warga termasuk pelajar telah memanfaatkan program layanan Cek Kesehatan Gratis (CKG) di puskesmas hingga pertengahan bulan Agustus 2025.
Walikota Tangerang, Sachrudin di Tangerang, Senin (18/8/2025), mengatakan kegiatan CKG yang dilaksanakan puskesmas akan terus dioptimalkan hingga mencapai target 100 persen, sehingga dalam berbagai kegiatan, program CKG selalu di sosialisasikan dalam mengejar target.
Bagi pelajar, CKG bukan pemeriksaan kesehatan rutinitas, melainkan wujud kepedulian bersama untuk mendukung tumbuh kembang anak secara optimal.
Program ini juga merupakan bagian dari delapan program hasil terbaik cepat (PHTC) atau Quick Win yang mendukung misi Asta Cita, khususnya dalam memperkuat pembangunan sumber daya manusia.
“CKG adalah investasi kesehatan bagi masa depan dalam mencegah penyakit melalui deteksi dini masalah kesehatan dan memperbaiki status gizi,” kata dia.
Kepala Dinkes Kota Tangerang, dr Dini Anggraeni mengatakan bagi anak yang tidak memakai seragam sekolah dan ingin CKG di puskesmas maka bisa datang langsung.
“Tak perlu khawatir. Silahkan datang langsung ke puskesmas dan mengisi data diri. Kami pastikan memberikan layanan terbaik bagi pelajar,” ujarnya.
Dinas Kesehatan Kota Tangerang menyebutkan program CKG bagi pelajar menyasar 337.649 orang siswa berasal dari 986 sekolah tingkat SD hingga SMA negeri maupun swasta mulai kelas kelas I hingga XII.
Cek Kesehatan Gratis yang tersedia mencakup pemeriksaan status gizi, tingkat aktivitas fisik, tekanan darah, gula darah, tuberkulosis, talasemia, telinga, anemia, mata, gigi, jiwa, hati hingga kesehatan reproduksi.
Program cek kesehatan gratis dimulai Februari, masyarakat di segala kelompok usia. Ini merupakan kado ulang tahun dari pemerintah untuk membantu masyarakat hidup lebih sehat. Jenis pemeriksaan yang diberikan akan disesuaikan dengan kondisi tubuh dan usia.
Sejumlah alasan dan manfaat yang akan didapatkan dengan pemeriksaan kesehatan rutin, di antaranya jadi tahu kondisi badan, lebih cepat tahu, lebih mudah ditangani dan cepat sembuh dan jadi tau apa yang harus dilakukan agar tetap sehat. (Pewarta : Achmad Irfan – LKBN Antara)
