Nenek Dibopong Polisi dan Tentara Nyoblos Pilkades Kramatwatu
Seorang nenek harus dibopong polisi dari Polsek dan Koramil Kramatwatu, saat menggunakan hak pilihnya, dalam Pilkades Serentak, di Desa Pegadingan, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang, Banten.
Nenek berusia sekitar 70 tahun itu lemas karena kepanasan dan kelelahan, usai mengantre di bawah tenda hak pilih suara. Nenek itupun dibawa ke klinik terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.
“Nenek tersebut berusia kurang lebih 71 tahun, sedang sakit tapi tetap ingin memberikan hak suaranya di Pilkades ini,” Kata Bripka Yopan yang menjabat sebagai Bhabinkamtibmas Polsek Kramatwatu, ditemui di TPS Pegadingan, Kabupaten Serang, Banten, Minggu (03/11/2019).
Yopan mengaku sudah kewajiban dia anggota TNI untuk melayani masyarakat, terutama di keramaian. Terlebih saat ada warga yang membutuhkan bantuannya.
“Itu sudah bagian dari tugas kami selalu anggota Kepolisian, dimana pun kami bertugas harus siap membantu dan melayani masyarakat,” terangnya.
Desa Pegadingan sendiri, memiliki 3.790 jiwa yang menggunakan hak pilihnya dalam pesta demokrasi Pilkades. Pesta demokrasi tingkat desa itu di ikuti oleh empat calon.
“Saat ini masih dalam proses penghitungan, ada 4 calon yang maju dalam Pilkades dan salah satunya petahan. Hingga akhir pencoblosan situasi kondusif dan masyarakat yang mencoblos terlayani hak nya,” jelasnya. (Yandhi Deslatama)