Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Banten kembali menyalurkan bantuan Jaminan Sosial Rakyat Banten Bersatu (Jamsosratu). Penyaluran bertempat di Gedung Serba Guna Koperasi Co Ops Mart Kecamatan Cimanuk, Kabupaten Pandeglang pada Selasa, 12 Desember 2017.
Sebanyak 970 RTS (Rumah Tangga Sasaran) yang berasal dari empat Kecamatan yakni, Mandalawangi, Cimanuk, Cipeucang dan Kecamatan Pulosari. Bantuan yang dicanangkan oleh mantan Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah tersebut untuk setiap RTS mendapatkan bantuan Jamsosratu tersebut sebesar Rp 2.250.000.
Selain dihadiri Kepala Dinsos Banten, Nurhana, Perwakilan BNI selaku lembaga perbankan penyalur, Sekmat Cimanuk, turut hadir juga Wakil Ketua DPRD Banten, Adde Rosi Khaerunisa untuk meninjau penyalurannya dalam menjalankan fungsinya melakukan pengawasan. Tampak warga penerima manfaat jamsosratu sangat antusias ketika melihat Adde Rosi tiba dilokasi penyaluran bantuan.
“Saya harus memastikan bahwa bantuan ini sampai dan tersalurkan pada masyarakat dengan baik dan benar,” kata Adde Rosi dalam sambutannya.
Atas penyaluran bantuan jamsosratu tersebut, sebut Aci sapaan Adde Rosi juga ingin mendengar langsung dari masyarakat sejauhmana manfaat program itu. “Ternyata masyarakat memang sangat merasakan manfaat Jamsosratu dalam membantu pemenuhan kebutuhan dasar mereka, yang notabene berasal dari warga kurang mampu,”katanya.
“Bantuan ini kebanyakan dipergunakan untuk menunjang aktivitas pendidikan dan kesehatan mereka, misalnya untuk sepatu sekolah, seragam sekolah anak-anak mereka. Artinya memang program-program pro rakyat seperti ini perlu mendapat dukungan dari semua pihak,”ungkap Adde Rosi.
Enjum warga Kecamatan Pulosari, Pandeglang mengaku sangat senang dapat bertemu langsung dan bertatap muka dengan Adde Rosi yang juga istri Wakil Gubernur Banten, Andika Hazrumy. Pihaknya berharap, program bantuan jamsosratu perlu terus dilanjutkan pada tahun-tahun mendatang karena sangat dirasakan manfaatnya oleh rakyat kecil.
“Beruntung kami didatangi oleh Ibu DPRD (Adde Rosi), soalnya kita bisa langsung sampaikan keinginan-keinginan kita selaku rakyat kecil agar program-program semacam ini dapat terus didukung,”ujarnya.
Sementara Kepala Dinsos Banten, Nurhana menyatakan, bahwa bantuan jamsosratu ini disalurkan melalui perbankan dengan menggunakan kartu multiguna yang dapat berfungsi sebagai kartu ATM sekaligus dapat digunakan sebagai kartu debit. Tujuannya, guna meminimalisir kemungkinan adanya pemotongan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
“Karena rekening penerima manfaat sesuai mekanisme perbankan pasti bersifat lebih personal. Selain itu, ini juga sebagai komitmen Pak Gubernur dan Wakil Gubernur Banten untuk peningkatan transparansi dan akuntabilitas penyaluran bantuan pada masyarakat dapat terwujud dengan baik,”tutur Nurhana. (Advetorial)
