News

Cara Menanam Tanaman Ketumbar di Pot atau Polybag di Rumah

Tanaman ketumbar (Coriandrum Sativum) merupakan salah satu tanaman rempah yang sangat popular bagi ibu rumah tangga.

Kandungan tanaman ketumbar antara lain sabinene, myrcene, a-terpinene, ocimene, linalool, geraniol, dekanal, desilaldehida, trantridecen, asampetroselinat, asamoktadasenat, d-mannite, skopoletin, p-simena, kamfena, dan felandren.

Sehingga manfaat ketumbar, selain sebagai bumbu dapur, ketumbar memiliki berbagai manfaat yaitu pelancar pencernaan, penambah nafsu makan, meredakan pusing, muntah-muntah, influenza, wasir, radang lambung dan radang payudara, campak, masuk angin, tekanan darah tinggi, dan lemah syahwat dan lain-lainnya.

Dalam perdagangan obat, tanaman inidinamakan fructus coriandri. Dalam bahasa Inggris dikenal sebagai coriander dan di Amerika Latin dikenal sebagai cilantro. Tumbuhan ini berasal dari Eropa Selatan dan sekitar Laut Kaspia.

Berbagai jenis masakan tradisional Indonesia kerap menggunakan bumbu berupa biji berbentuk butiran beraroma keras yang dinamakan ketumbar. Dengan tambahan bumbu tersebut, aroma masakan akan lebih nyata.

Tak hanya bijinya saja yang sering digunakan dalam masakan. Daunnya yang majemuk seperti seledri itu sering diiris tipis dan dijadikan taburan dalam masakan seperti sup dan salad khas Thailand. Di negara itu, ketumbar diberi nama phak chee. Sama dengan bijinya, daun ketumbar juga beraroma tajam.

Biasanya, tumbuhan ini ditanam di kebun-kebun daerah dataran rendah dan pegunungan. Tumbuhan ini dapat mencapai tinggi 1,3 m.

Daunnya hijau dengan tepian bergerigi. Sedangkan, untuk bunga mejemuknya berbentuk payung bersusun berwarna putih dan merah muda. Untuk buah, bentuknya hampir bulat berwarna kuning bersusun, Kalau matang, buahnya mudah dirontokkan. Setelah itu, buahnya dikeringkan.

Tanaman ketumbar dapat dibudidayakan di lahan luas, tetapi banyak orang yang membudidayakannya di dalam pot /polybag.

Dikutip dari cybex.pertanian.go.id, berikut tahapan budidaya tanaman ketumbar di dalam pot/ polybag :

Persiapan Bibit

Ketumbar biasa diperbanyak melalui bijinya. Bibit ketumbar didapat dari biji yang telah cukup umur dan sehat. Jika biji-biji ketumbar tersebut sudah siap, sebelum ditanam biji diseleksi terlebih dahulu.

Biji ketumbar tersebut kemudian direndam di dalam air hangat selama 2 hingga 12 jam untuk mengaktifkan biji ketumbar.

Persiapan Pot

Pertama, pilihlah pot yang cocok setidaknya mempunyai lebar 18 inci dan juga kedalaman 8 hingga 10 inci.

Pot yang digunakan harus berukuran cukup besar untuk menampung tanaman dewasa sehingga tidak perlu memindahkan tanaman yang sudah besar.

Sebaiknya tidakmenggunakan pot yang berukuran kecil serta sempit karena dapat menghambat pertumbuhan.

Setelah itu, siapkan pot, polybag atau wadah bekas dan isilah dengan media tanam berupa campuran tanah yang gembur dan pupuk kandang /kompos dengan kedalaman 1-2 cm.

Penanaman

Pot diisi dengan menggunakan tanah yang cepat kering. Lembabkan tanah dengan sedikit air tetapi ketumbar tidak boleh terendam air.

Semaikan biji dengan kedalaman sekitar 1/4 inchi dengan jarak tanam dalam barisan sekitar 6-8 inchi dan beri jarak sekitar 30 cm antarbarisan.

Media Tanam

Letakkan ketumbar di tempat yang memperoleh banyak sinar matahari. Ketumbar perlu sinar matahari yang cukup untuk tumbuh dengan baik. Letakkanlah tanaman ketumbar dalam pot di jendela yang memperoleh banyak sinar matahari.

Pemeliharaan

Ketumbar menghendaki kondisi tanah yang lembab. Jaga kelembaban tanah dengan membasahi tanaman dengan menggunakan botol semprot.

Karena air yang dituangkan langsung ke tanah bisa menyebabkan biji ketumbar bergeser letaknya. Sehingga penyiraman harus sering dilakukan dalam jangka waktu dua sampai tiga minggu.

Setelah tanaman ketumbar tumbuh dengan ketinggian 2 inchi, dapat dilakukan pemupukan dengan menggunakan pupuk nitrogen yang dilarutkan dalam air.

Pemupukan tersebut dilakukan seperlunya saja jangan berlebihan, jumlah pupuk yang dibutuhkan yaitu sekitar 1/4 cangkir untuk setiap 6-7 meter area tanam.

Biji akan tumbuh dalam masa 7-10 hari. Ketumbar memiliki masa pertumbuhan yang cukup cepat. Selanjutnya, lakukan penanaman biji yang baru setiap 2 sampai 3 minggu sekali untuk memastikan persediaan ketumbar.

Setelah tanaman ketumbar tumbuh kuat, penyiraman dapat dilakukan seperlunya saja, jangan terlalu banyak. Penyiraman hanya dilakukan guna menjaga kelembaban media tanam.

Jika ketumbar sudah terlalu besar dengan ketinggian telah mencapai 2-3 inchi, potonglah tanaman tersebut. Cabut tanaman yang lebih kecil agar tidak terlalu rapat.

Biarkan tanaman yang sudah tumbuh lebih besar agar terus tumbuh hingga antar tanaman berjarak 8-10 inchi.

Panen

Panen dilakukan, jika batang ketumbar tingginya sudah mencapai 4 hingga 6 inci dengan cara memotong tanaman hingga 2 hingga 3 bagian daun pada setiap minggu dengan tujuan untuk memacu tanaman agar terus tumbuh.

Apabila sudah tumbuh,maka dapat dilakukan panen dengan empat tanaman ketumbar dari satu pot. (INR)

Editor: Iman NR

Iman NR

Back to top button