Pemkot Tangerang dalam percepatan kekebalan komunal (herd immunity) melakukan strategi vaksinasi dengan hadir lebih dekat di masyarakat. Melalui konsep kegiatan Gebyar Vaksin, vaksinasi akan dilakukan di 1017 rukun warga (RW) yang ada di 104 kelurahan.
Walikota Tangerang, Arief R Wismansyah saat meninjau lokasi vaksinasi gebyar vaksin di balai warga RW 12, Kelurahan Sukasari, Kecamatan Tangerang mengatakan saat ini pelaksanaan vaksinasi serentak di lakukan di 84 Kelurahan dan akan terus ditingkatkan.
“Kami itu teknisnya ke depan ini per RW. Kami sudah petakan ada 117 RW di 104 Kelurahan. Nah hari ini kami mulai kegiatan. Dari 104 kelurahan ada di 84 lokasi. Di sini masih dikumpulin, kedepannya ada di tiap-tiap RW, agar satu RW itu benar-bernar semuanya tervaksin,” ujar Walikota ditemui di lokasi, Senin (6/9/2021).
Ia menambahkan, gebyar vaksin ini mengusung konsep pendekatan vaksin ke warga dan jika jaraknya masih jauh nanti petugas yang akan mendatangi langsung. “Nanti petugasnya akan kami tambah,” imbuhnya.
Walikota mengungkapkan, pihaknya melakukan vaksinasi hingga di tingkat RW lantaran masih menditeksi ada warga yang belum mendapatkan vaksin. Untuk pelaksanaan vaksinasi ini sendiri terus digulirkan hingga mencapai target dan digelar mulai Senin hingga Jumat, setiap hari.
“Karena kami melihat di lingkungan itu banyak ada sisa-sisa masyarakat yang belum di vaksin, terus ada keluhan juga kalau di sentralistik ke sana pakai ongkos, maka kami sekarang mendekati ke masyarakat,” katanya kepada wartawan.
Ketua RW 12, Kelurahan Sukasari, Ujat Sujadi mengatakan warganya ada 200 orang yang di vaksinasi dalam kegiatan gebyar vaksinasi ini. Dengan adanya vaksinasi ini diharapkan kekebalan imun tubuh para warga bisa terjaga sehingga bisa beraktivitas seperti sediakala.
“Saya selalu mengajak warga untuk mau ikut divaksin, itu merupakan bentuk ikhtiar kita demi kebaikan bersama. Selain itu, dengan mengikuti vaksinasi ini kita ikut mendukung program pemerintah dalam mencapai herd immunity,” katanya.
Salah seorang warga penerima vaksin, Bahrul mengungkapkan hal senada. Dirinya mengikuti gebyar vaksinasi itu dalam upaya mensukseskan program pemerintah serta memenuhi persyaratan dalam beraktivitas social.
“Ini merupakan salah satu ikhtiar kita menjaga kesehatan dan mendukung program pemerintah, selain itu karena vaksin ini menjadi syarat dalam perjalanan aktivitas kita,”tutrnya. (Reporter: Eky Fajrin / Editor: IN Rosyadi)
